Pesisir Selatan // KOMPAS86.ID
Mensikapi intruksi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI) tentang pemberantasan premanisme dan pungutan liar, guna menciptakan situasi kondusif serta memberikan rasa aman pada masyarakat di masa Operasi Lilin Th. 2022 Pengamanan Nataru. Opsnal Sat Reskrim Polres Pessel gerak cepat.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Novianto Taryono, SH, S.I.K, M.H melalui Kasat Reskrim AKP Hendra Yose, SH, M.H mengatakan, menindak lanjuti intruksi Kapolri RI tersebut, dan berdasarakan arahan serta petunjuk dari Kapolres Pessel dalam memberikan rasa aman dan nyaman di lokasi wisata, maka diturunkan tim opsnal Sat Reskrim Polres Pessel melaksanakan patroli.
”Anggota Opsnal Sat Reskrim Polres Pessel langsung kita turunkan ke obyek wisata Carocok Painan,” Ujar Kasat Reskrim, di painan. Rabu dini hari pukul 01.00 Wib. (28/12/2022).
Dalam giat dini hari itu, Tim Opsnal kami berhasil mengamankan 2 orang diduga melakukan pungutan liar dikawasan Objek Wisata Carocok Painan. Dengan cara meminta parkir kepada pengunjung sepeda motor dan mobil sebanyak Rp.5000,- s/d Rp.10.000,- tanpa Izin pihak/instansi yang berwenang.
Dan dari mereka ikut diamankan barang bukti uang tunai sejumlah Rp. 20. 000 (Dua Puluh Ribu Rupiah) yang diduga hasil pungutan liar.
”Untuk dilakukan pendataan, 2 orang tersebut kita bawa ke Polres Pessel,” tegasnya.
Dan Tim Opsnal “Macan Kumbang” Sat Reskrim Polres Pessel Aipda Yandri Martin, membenarkan penertiban tersebut, Tim nya dini hari tadi mengamankan 1. Inisial N (57), Minang, Wiraswasta, Jln. Darwis Ken. Painan Utara Kec. IV Jurai Kab. Pessel.
Sedangkan seorang lagi 2. Inisial SJH (57), Minang, Nelayan, Jln. Darwis Ken. Painan Utara Kec. IV Jurai Kab. Pessel. Ujar Dantim.
Kasat Reskrim AKP Hendra Yose, SH, M.H menjelaskan terhadap kedua orang pelaku di lakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan berjanji tidak mengulangi perbuatannya kembali.
Kami Polres Pessel tidak mentolerir pungli ini karena sudah banyak masyarakat mengadu sembrautnya parkir liar terutama dicarocok dan tidak kemungkinan ditempat lainnya karena Pessel terkenal dengan objek wisatanya agar wisatawan yang datang aman dan nyaman berwisata dan nama baik pessel terjaga dari perbuatan tidak terpuji segelintir orang, tutup Kasat Reskrim. (*)