Grobogan Jateng,kompas86.ID
Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan Anang Armunanto, S. Sos M. Si meninjau langsung persiapan Gelaran Grobogan Agro Expo ( GAE) VII Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di komplek kantor Dinas Pertanian Grobogan. Senin ( 24/6/2024 ).
Dalam kegiatannya tersebut Sekda Grobogan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Grobogan Dr. Sunanto, S. ST., M. P. dan Sekdin Pertanian Kukuh Prasetyo Rusadi, SH, MM.
Dengan penuh semangat serta sering menanyakan progres Gelaran GAE VII Anang Armunanto memutari areal yang akan dijadikan expo pada tanggal 4-8 Juli 2024 nanti.
Oleh karena waktu sudah mendesak sekali Sekda Grobogan berharap stand atau area pameran yang belum jadi secepat mungkin bisa diselesaikan.
Sekda Grobogan juga memberikan apresiasi semua yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan GAE VII karena kegiatan semacam ini memang perlu dilaksanakan agar Grobogan sebagai lumbung pangan nasional bisa terdengar secara luas.
Hal sama juga disampaikan oleh Sunanto bahwa dalam Grobogan Agro Expo VII Tahun 2024 nantinya ada gelar tehnologi pertanian, ada juga pameran alat pertanian, Agro wisata yang sudah disiapkan.
Disamping itu dalam GAE nantinya ada pemecahan Rekor MURI.
Tidak hanya itu saja Nanto juga menyampaikan agar kegiatan GAE VII bisa meriah pihaknya juga telah menyiapkan lomba – lomba dan juga Ngopi Tani Live.
Dan juga kegiatan bintek pertanian serta temu usaha juga telah disiapkannya. Jelas Kadistan Grobogan.
Dan kegiatan ini memang perlu disukseskan serta di dukung secara penuh apalagi sektor pertanian Grobogan terbukti menjadi penyangga perekonomian Kabupaten Grobogan. Tercatat sepanjang tahun 2021, produktivitas pertanian mengalami peningkatan. Jika dirupiahkan, nilai produksi tanaman pangan mencapai 7,5 Trilyun. Hal ini menandakan bahwa pertanian mampu menjadi sektor yang potensial bagi generasi milenial.
Diungkapkan oleh Sunanto, bahwa sektor pertanian Kabupaten Grobogan mempunyai potensi sangat besar. Dirinya mengajak petani milenial untuk menekuni usaha di bidang pertanian.
“Petani milenial jangan kuatir dengan pertanian. Potensinya 7,5 Trilyun. Peluang sektor pertanian terbuka lebar”, jelasnya.
Untuk produksi padi tahun 2021 mencapai 800 ribu ton, tertinggi di Jawa Tengah dan peringkat 7 nasional. Selain itu, produksi jagung juga mencapai 835 ribu ton, tertinggi di tingkat nasional. Produksi kedelai mampu menembus 25 ribu ton, dengan nilai tertinggi nasional. Ditambah produksi kacang hijau mencapai 30 ribu ton. Kabupaten Grobogan mampu mencukupi kebutuhan beras bagi 1,85 juta jiwa penduduknya, bahkan melebihi, sehingga dapat memasok kebutuhan beras di luar Grobogan. ( Im@m )