Dalam langkah politik yang jarang terjadi, tujuh partai politik, yaitu PDI-P, GERINDRA, NasDem, PAN, Demokrat, Golkar, dan PKS, yang diberi nama kualisi Jepara bersatu sepakat untuk berkoalisi mengusung Witiarso Utomo sebagai Calon Bupati Jepara. Witiarso Utomo, yang akrab disapa Mas Wiwid, mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak meskipun terdapat perbedaan persepsi di antara partai-partai tersebut.
Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Jepara, Junarso, menegaskan bahwa komunikasi antar tujuh partai politik tersebut berjalan dengan baik. “Komunikasi Witiarso Utomo dengan ketujuh partai politik juga berlangsung dengan bagus. Bahkan komunikasi yang baik juga terjalin dengan parpol yang belum tergabung dalam kerja sama politik ini. Saya yakin, ini bisa menjadi modal untuk membangun Jepara yang lebih baik,” ujarnya.
Kerja sama politik ini dinilai memiliki tujuan strategis jangka pendek, yaitu untuk melahirkan pemimpin yang mampu mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat Jepara. Junarso menambahkan bahwa perbedaan sudut pandang di era demokrasi saat ini adalah sesuatu yang positif. “Perbedaan sudut pandang itu bagus di era demokrasi sekarang sebagai pembelajaran dan pendewasaan politik,” tuturnya.
Terkait dengan fit and proper test di DPD PDI Perjuangan, Junarso mengungkapkan bahwa Mas Wiwid
sangat siap dengan penjelasan yang terkait dengan visi dan misi, kesiapan dalam pilkada dan komunukisi yang sudah dijalankan dengan tujuh partai politik. “Instruksi dari DPP PDI Perjuangan untuk komunikasi dengan partai politik dan bakal calon yang punya fighting spirit sudah kami jalankan, tinggal menunggu rekomendasi dari DPP. PDI Perjuangan Jepara pasti tegak lurus dengan keputusan Partai,” tegas Junarso.
Fenomena koalisi tujuh partai ini mencerminkan semangat kolaborasi dan keseriusan dalam menciptakan perubahan positif bagi Jepara. Dukungan lintas partai ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jepara di masa mendatang.
