Pringsewu Lampung-Kompas86.ID
Dewan Pimpinan Daerah IWO Indonesia Kabupaten Pringsewu yang dipimpin oleh Sirli Patih Jaya Kekhama yang lebih akrab dipanggil Bang Sirli atau Abang Ketua oleh para pengurus IWO- I. Sudah beberapa pekan mendekati hari H penyelenggaraan Rakernas II IWO Indonesia di Provinsi Lampung, yang akan di laksanakan di Kabupaten Pringsewu, Bung Sirli Patih membentuk tim kecil dari Jurnalist yang tergabung di lembaga yang ia nahkodai. Jumat 26/4/2024.
“Persiapan yang dilakukan seperti mengadakan rapat khusus untuk membahas terkait penginapan kepanitian, atribut, seragam dan bendera. Mulai dari pengadaan bambu dan serta pembagian tugas pemasangan spanduk dan bendera IWO Indonesia dibeberapa titik, kemudian berkaitan dengan jajaran kepanitiaan yang juga dibagi tupoksinya masing-masing. Pada dasarnya anggota IWO-I DPD Pringsewu sangat antusian untuk mensukseskan kegiatan Rakernas II.” Terang Bung Sirli Patih.
Sirli Patih menambahakan bahwa, sebagai tuan rumah tentunya IWOI DPD Pringsewu harus membuktikan bahwa IWO Indonsesia Lampung harus kompak dan Bersama-sama mensukseskan kegiatan Rakernas II di Provinsi Lampung.
“Kegiatan Rakernas II rencanya akan diadakan bulan Mei tahun 2024, ini merupakan ukiran sejarah tersendiri, khususnya bagi IWO-I Kabupaten Pringsewu, tentunya akan menjadi sorotan positif bagi semua kalangan penyelenggara pemerintahan Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan masyarakat pada keseluruhannya, dimana momentum Rakernas II ini akan dihadiri oleh pengurus DPP, DPW, DPD Se Indonesia, pejabat penyelenggara negara serta para sesepuh dan Tokoh Masyarakat Lampung.” Ungkapnya.
Panitia besar yang sudah di bentuk satu bulan lalu, yang telah ditunjuk menjadi Ketua Panitia Rakernas II adalah Bung Hari Prasetyo Wibowo, Beliau merupakan Ketua DPD IWO-I Kabupaten Lampung Selatan.
Setelah di Konfirmasi Via Telpon, Bung Hari menyampaikan kesiapan Panitia bahwa pelaksanaan giat tersebut sudah di pastikan akan dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 Mei di Ball Room Hotel Urban Kabupaten Pringsewu. ( j. Syah)
