Peserta Jambore Nasionala Konservatif 2023
CIPATAT|KOMPAS86.ID, -Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis lingkungan hadiri Jambore Nasional Konservasi Merah Putih 2023.
Pencinta hewan liar dan aktivis lingkungan hidup Steve Ewon menjadi Narasumber dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional 2023 dan Jambore Nasional Konservasi Merah Putih 2023 di Kawasan tebing 90, desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 10 Agustus 2023.
Hadir bersama tokoh perempuan Yena Iskandar Ma’soem, Steve Ewon memberikan edukasi lingkungan dan penanganan hewan liar kepada para peserta yang didominasi para pelajar SMA dan Pramuka yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
Sebelumnya, kang Eka Santosa turut hadir dalam agenda tersebut. Acara yang digelar hingga tanggal 12 Agustus 2023 ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, aktivis, komunitas, dari berbagai daerah, pelajar dan Pramuka.
“Hari ini sadar atau tidak sadar kita sudah menerima banyak manfaat dari udara yang kita hirup, terlindung oleh pepohonan dari teriknya matahari dan adik-adik yang hadir hari ini adalah orang-orang yang hebat, apresiasi luar biasa karena benar-benar mau dan peduli akan lingkungan hidup,” ujar Steve Ewon membuka dialog bersama peserta.
Seperti biasa, Steve Ewon memberikan informasi atau edukasi bagaimana menjaga suatu keseimbangan ekosistem kawasan yang harus diperhatikan oleh umat manusia.
“Hewan liar seperti ular tidak berbahaya selama tidak diganggu manusia, keberadaan ular merupakan salah satu bagian dari keseimbangan ekosistem sebuah kawasan,” ujar Kepala Desa Kertawangi ini.
Steve Ewon mengapresiasi agenda Jambore Nasional ini, juga tidak lupa untuk mengajak para peserta untuk menjaga lingkungan seperti sampah.
“Bisa datang ke Desa Kertawangi, disana ada Kampung Kurang Sampah, yaitu program bagaimana mengendalikan sampah yang digagas setiap individu yang peduli terhadap sampah, dan Alhamdulillah kami di desa Kertawangi tidak pernah menghadapi persoalan sampah,” kata Steve Ewon.
Sementara, Yena Iskandar Ma’soem menyampaikan jika keterlibatan kaum perempuan sangat strategis terhadap keberhasilan program pengendalian lingkungan.
“Kaum perempuan memiliki peran yang penting dalam menjaga lingkungan, khususnya lingkungan terkecil yaitu keluarga. Bagaimana sebuah rumah jika tidak ada pohonnya pasti dirasakan sepi dan tidak nyaman, oleh karenanya, mari adik-adik semua khususnya kaum perempuan lebih aktif berperan terhadap lingkungan sekitar kita,” ujar Yena dihadapan peserta.
Diketahui, Yena merupakan salah satu tokoh kaum perempuan yang peduli terhadap lingkungan juga pencinta hewan liar. Sejumlah kegiatan dalam upaya penyelamatan lingkungan banyak dilakukannya.
“Saya mengajak adik-adik yang hadir untuk memahami pentingnya lingkungan hidup, selain untuk kesehatan kita juga untuk sesama. Mari kita lakukan perbuatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar kita,” kata Yena, salah satu Bacalon DPR RI Dapil 2 Jabar, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat.
Acara yang dikemas sederhana namun berbobot diselingi gimmick kedua narasumber sehingga dialog tercipta sangat harmonis.
Tak ketinggalan, Steve Ewon memberikan tips dan cara bagaimana memperkenalkan hewan liar seperti ular kepada para peserta agar lebih paham dalam melaksanakan survival di dalam hutan. (***)