Cirebon Jabar-KOMPAS86.ID.
adanya Study tour anak anak sekolah SMP N 1 LOSARI Kabupaten Cirebon ke jawa Tengah ke 5 lokasi , di sorot beberapa Wartawan . Beberapa wartawan datangi sekolah SMP N 1 LOSARI. tuk di konfirmasi , wartawan datang pada hari Senin (8/5), sebagaimana di jelaskan bu Halimah, ketua panitia , didampingi pa Nono dan pembina osis mereka sebagai KSB ( ketua, sekretaris dan bendaharanya , ada dirasa Kejanggalan tak melibatkan peran humas sekolah disini. Ada apa , Ini baru dapat penjelasan dari bagian humas sekolah bapak Agus yang awal ditemui wartawan , menurut keterangan pa Agus humasnya merasa tidak di anggap dirinya oleh mereka, kaya disisihkan , dan tidak di ajak bicara , padahal antara humas sekolah dan komite dijadikan kepanitiaan , sehingga kalau ada apa apa humas dan komite sekolah bisa menghendel. Sehingga ini ada missed. selisih paham , dan pa. Agus jelaskan apa adanya, juga ini komite sekolah nya tak dilibatkan , hanya diminta bantu sukseskan buat Study tour ini. kenapa dan mengapanya monggo hal itu pertanyakan ke mereka saja langsung ke bu Halimah , yang ditunjuk panitia saat itu . dan mempersilahkan wartawan langsung saja tanyakan ke bu Halimah ,SPd . Sebagai ketua panitia . Tuk masalah piknik ( study tour ) ini. Padahal humas sekolah punya peranan penting dan harusnya terlibat di dalam kepanitiannya , hanya diminta ikut saja, saya tak mau dan tak berangkat , tambah pa agus. Mereka ini bentuk sendiri panitia tuk study tournya. ditunjuk saat itu dibentuk KSB , bu halimah , pa Nono bendahara , yang saya tahu kata pa agus kembali dan guru pembina osis sebagai sekertaris , tuk acara Study tour tersebut. berangkat ke daerah Jawa Tengah ( Yogyakarta sekitarnya ) . Kepanitiaan ini adalah penyelenggara dari Sekolah SMP N 1 LOSARI , Kabupaten Cirebon .
Tuk acara ini pungut Rp 575.000 per anak. Alasan uang tersebut untuk biaya sewa Bus 5 mobil Bus, makan minum , uang saku guru pembimbing dan kepala Sekolahpun di kasih. SMP N 1 LOSARI yang ikut ke 5 lokasi yang dikunjungi diantaranya ke musium dan obyek wisata lainnya . Selesai konfirmasi dengan pa Agus. Wartawan meminta keterangan ke ibu Halimah Wakasek Kesiswaan , yang sebagai ketua panitia study tour ini , di dampingi Pa Nono yang ditunjuk sebagai Bendaharanya dan ada duduk sebentar ada guru yang mengaku sebagai pembina osisnya . Bu Halimah Mebenarkan ada study tour anak anak dari sekolah SMP N 1 LOSARI ini ke Jawa Tengah . betul bahwa siswa siswi di sekolah dan para guru pembimbing ada yang ikut , biaya per anak Rp 575.000,- maaf bapak bapak wartawan kenapa dipersoalkan ya,” kata bu halimah. Selaku ketua panitia acara. Saya rasa nih sekolah ini yang paling rendah menentukan biaya tuk acara study tour ini, memintanya. Ketika di tanyakan kembali Bagi yang tidak ikut kenapa di pungut, diminta Rp 150.000,- mulai bu halimah gelisah , dan di alihkan ke Pa Nono tuk lanjutkan bincangnya , dengan wartawan dan bu Halimah hanya minta jangan sampai berita ini naek. Memohon pada wartawan tuk angkat berita yang bagusnya saja. Kembali dilanjut bu halimah yang di iyakan pa Nono. Mendampingi di pembicaraan dengan wartawan . Uang yang dari anak itu sebesar rp 150.000,- buat subsidi pa. Tambahan dan di belikan Kaos serta modul, modul untuk anak anak . Tuk dipake mereka pa.” Menurut keterangan disampaikan Bu Halimah kembali, di rinci oleh Fajar , wartawan yang sedang mengkonfirmasi. Jumlahnya ini terkumpul totalnya fantastis, capai seratus jutaan lebih , Kemanakan dan buat apa uang yang lebih tersebut. Dan tidak ada laporan pertanggung jawabannya pada orang tua siswa tidak dikumpulkan lagi, di umumkan . tidak seperti awal ketika mau ada acara study tour, melalui komite sekolah adakan rapat . Di kumpulkan .
Di rasa ada kejanggalan ini wartawan mempersoalkan dan mempertanyakan ke pihak sekolah SMP N 1 LOSARI Kabupaten Cirebon , yang berada di jalan Raya by pass diujung perbatasan daerah antara Kabupaten Cirebon Jawa Barat – Jawa Tengah, sekolah favorit di sini . Tidak hanya meminta keterangan ke panitia penyelenggara , 3 wartawan ini dari media L Tv , Mitra Mabesnews , dan media KOMPAS 86.ID pun meminta tanggapan ka bid dikdas smp di dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Namun jawaban yang diterima wartawan kurang puas. Terlihat dinas pendidikan tutup mata. Dan kembalikan persoalan itu ke sekolah yang menyelenggarakan . Dan itu jadi tanggung jawabnya. Demikian disampaikan. Sampai naeknya berita ini tak ada lagi keterangan tambahan dari pihak sekolah SMP N1 LOSARI , begitupun dengan kepala sekolah di sekolah ini , menghindar tak ada di sekolah , tak mau menemui wartawan dan itu selalu setiap wartawan yang datang ke sekolah SMP N1 LOSARI . Nampak kepala sekolah SMP N 1 LOSARI enggan nemui. Menghilang.begitu pun sikap para guru nya terlihat acuh ketika ditanya wartawan yang kan konfirmasi. Sangat di sayangkan. Atas sikap mereka terapkan disana, . ( Rico )