JEPARA KOMPAS 86.ID
Jepara 18 Oktober 2024– Suhu panas yang tinggi menyebabkan kebakaran di lahan kosong milik warga di Desa Teluk Awur, Jepara, pada Jumat siang (18/10). Kebakaran yang melanda lahan tersebut diduga akibat cuaca ekstrem yang memicu kekeringan pada vegetasi di area tersebut, sehingga api dengan cepat menyebar dan membakar ilalang serta tanaman kering.
Menurut keterangan warga setempat, api pertama kali terlihat sekitar pukul 12.30 WIB. “Tiba-tiba asap tebal muncul dari arah lahan kosong, dan tidak lama kemudian api menyebar dengan cepat,” ujar salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Beberapa warga segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jepara segera merespons setelah menerima laporan dari warga. Dengan bantuan warga sekitar, api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. “Kami bergerak cepat begitu menerima laporan. Untungnya, tidak ada korban jiwa, dan lahan yang terbakar tidak cukup luas,” ujar salah satu petugas Damkar di lokasi kejadian.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Teluk Awur, mengimbau warga agar lebih waspada selama musim kemarau ini. “Kondisi lahan yang kering rentan terhadap kebakaran, apalagi dengan suhu yang tinggi seperti sekarang. Kami meminta warga untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan dan berhati-hati saat melakukan aktivitas yang berisiko menimbulkan percikan api,” katanya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, warga tetap diingatkan untuk waspada, mengingat potensi kebakaran bisa meningkat selama musim kemarau yang disertai suhu panas ekstrem. Pemerintah desa juga berencana untuk lebih intensif dalam melakukan sosialisasi mengenai pencegahan kebakaran di wilayah tersebut.
(Rud)