Jepara Jateng-Kompas86.ID
Bhayangkara Kartini Run 2024 yang digelar di objek wisata Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, berlangsung dengan semarak dan penuh semangat, Minggu (14/7/2024).
Acara yang dimulai pukul 05.30 WIB ini menjadi istimewa dengan keikutsertaan peserta difabel yang menunjukkan semangat dan ketangguhan mereka dalam lomba lari tersebut.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang didampingi Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq dan jajaran Forkopimda Kabupaten Jepara serta tamu undangan lainnya turut hadir dan memberikan dukungan penuh pada acara ini.
Bhayangkara Kartini Run 2024 merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari Bhayangkara Ke 78 dan menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga kesehatan dan keamanan bersama.
Dalam sambutannya, Kapolres Jepara menyatakan apresiasinya terhadap para peserta difabel yang turut berpartisipasi dalam acara ini.
“Kehadiran peserta difabel dalam Bhayangkara Kartini Run 2024 adalah bentuk inspirasi bagi kita semua. Mereka menunjukkan bahwa semangat dan tekad tidak mengenal batas,” ujar AKBP Wahyu.
Dalam event Bhayangkara Kartini Run 2024 sendiri dibagi menjadi 2 kategori, yaitu 5K yang diikuti sebanyak 84% peserta dan sisanya 16% peserta ikut Run 10K. Namun, keikutsertaan para peserta difabel menjadi sorotan utama dan memberikan warna tersendiri dalam acara ini.
Kapolres Jepara menyampaikan, bahwa kehadiran peserta difabel mencerminkan inklusivitas dan semangat kebersamaan dalam acara tersebut.
“Kami sangat bangga dengan partisipasi para peserta difabel. Ini adalah bukti nyata bahwa Bhayangkara Kartini Run mengakomodasi semua kalangan dan memberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi,” katanya.
Para peserta difabel tampil penuh semangat dan antusiasme, menunjukkan kemampuan dan ketangguhan mereka sepanjang rute lomba. Dukungan dan sorakan dari penonton serta peserta lainnya memberikan semangat tambahan bagi peserta difabel.
Bhayangkara Kartini Run 2024 tidak hanya menjadi ajang perayaan hari Bhayangkara Ke-78, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan inklusivitas, mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan dan kebugaran, serta memperkuat kerjasama dalam menjaga keamanan bersama.
Sementara itu, salah satu penyandang difabel dari desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara sekaligus peserta Bhayangkara Kartini Run 2024, Aqila (13) nampak bahagia atas adanya event Bhayangkara Kartini Run.
Ia menyampaikan, bahwa mengikuti event olahraga lari adalah impiannya sejak dari dulu.
“Saya sangat bersyukur, dengan adanya event Bhayangkara Kartini Run 2024 di Jepara, impian saya dapat terwujud sejak dari dulu,” ucap Aqila.
Ia berharap kegiatan seperti ini lebih sering diadakan dan lebih dikembangkan lagi, agar teman-teman disabilitas lainnya dapat merasakan event seperti Bhayangkara Kartini Run 2024.
“Saya berharap tahun berikutnya, rekan-rekan disabilitas lainnya dapat mengikuti kegiatan ini, terlebih ada kategori untuk difabel,” imbuhnya.
(Rud/hms)
