Menanggapi pernyataan Ketua organisasi Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (Garuda KPP-RI), Selamat Riyadi yang menyatakan ketidakpuasan terhadap keberadaan spanduk kampanye kotak kosong di Kabupaten Bangka membuat Rumah Aspirasi Relawan Kotak Kosong Kota Pangkalpinang mengeluarkan tanggapan resmi.
Sebelumnya dalam sebuah pemberitaan online, Selamat Riyadi mengkritik lambatnya respons Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka terhadap kampanye kotak kosong dan mengancam akan melaporkan masalah ini ke DKPP RI jika tidak ada tindakan. Ia juga merencanakan aksi demonstrasi di KPU dan Bawaslu, serta akan berkoordinasi dengan LSM dan ormas lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Relawan Kotak Kosong Kota Pangkalpinang, Muhamad Zen menyatakan pernyataan Riyadi tersebut justru menunjukkan kebodohannya di hadapan publik.
Ia menjelaskan bahwa meskipun KPU dan Bawaslu memang tidak secara langsung memfasilitasi kampanye kotak kosong, hal ini tidak berarti bahwa kampanye tersebut dilarang.
“Sedangkan sebelumnya pernyataan Ketua Bawaslu RI diberbagai media telah menyatakan bahwa kampanye kotak kosong diperbolehkan dalam pilkada 2024, asalkan tidak menggunakan fasilitas negara. Bawaslu RI juga menekankan bahwa fenomena kotak kosong mencerminkan kritik terhadap daerah dan partai politik yang mengusung calon tunggal. Oleh karena itu, Bawaslu dan KPU RI tidak melarang pemilih untuk berkampanye demi kotak kosong,” ujar Zen kepada awak media, Jum’at (4/10/2024).
Zen mempertanyakan keberanian pihak tertentu untuk melarang kampanye kotak kosong, mengingat bahwa KPU dan Bawaslu tidak memiliki larangan tersebut.
Ia juga menegaskan pentingnya pelaksanaan pemilu yang damai dan mengingatkan bahwa pernyataan provokatif dapat memicu ketegangan di masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap relawan kotak kosong di Kabupaten Bangka, Zen mengajak Selamat Riyadi untuk berdebat secara terbuka dalam diskusi “Ruang Kosong” yang akan diselenggarakan oleh Rumah Aspirasi Kotak Kosong Kota Pangkalpinang. Ia menekankan bahwa relawan kotak kosong akan saling mendukung dan siap menghadapi setiap bentuk demonstrasi yang dilakukan oleh pihak yang berbeda pandangan.
“Kami semua memiliki hak yang sama dalam menyampaikan pendapat dan kami akan terus mendukung upaya kampanye kotak kosong.” Dengan semangat solidaritas, relawan kotak kosong dari Pangkalpinang akan memberikan dukungan kepada rekan-rekan di Kabupaten Bangka dalam waktu dekat,” tegasnya.
Dengan demikian, pernyataan Zen menjadi seruan untuk diskusi yang konstruktif, dengan harapan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif menjelang pemilu.
Zen mengingatkan bahwa dalam proses demokrasi, penting untuk menjunjung tinggi dialog dan diskusi yang sehat.
Ia berharap, dengan adanya forum seperti diskusi “Ruang Kosong”, semua pihak dapat menyampaikan pendapat mereka dengan cara yang sopan dan saling menghormati.
“Pemilu adalah momentum bagi kita untuk menyuarakan pilihan dan aspirasi. Mari kita jadikan proses ini sebagai kesempatan untuk berargumen secara intelektual dan bukan dengan provokasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zen juga menegaskan komitmennya untuk mendukung relawan kotak kosong di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Bangka.
“Kami akan bersama-sama merangkul masyarakat untuk lebih memahami pentingnya kolom kosong sebagai pilihan, terutama dalam konteks calon tunggal yang sering kali tidak memberikan ruang bagi keberagaman pendapat,” tegasnya.
Zen berharap, dengan kesadaran yang meningkat akan hak suara dan pilihan, masyarakat dapat memilih dengan bijak. Ia juga menekankan bahwa keberadaan kotak kosong bukanlah simbol kekosongan, melainkan sebagai refleksi dari keinginan masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi mereka.
Di akhir pernyataannya, Dia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersikap proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemilu.
“Mari kita jaga kedamaian dan menghormati pilihan satu sama lain. Setiap suara, termasuk untuk kotak kosong, memiliki arti penting dalam proses demokrasi kita,” tutupnya.
Dengan demikian, relawan kotak kosong Kota Pangkalpinang menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi tantangan, sekaligus mengajak dialog yang konstruktif untuk membangun kesadaran politik yang lebih baik di masyarakat.(*)
