Cimahi|Kompas86.id, Menang untuk pilihan rakyat diperlukan kerja keras dan modal yang tidak sedikit. Hal tersebut disampaikan narasumber politik saat live diprogram ‘Teras Demokrasi’ limawaktu radio streaming di Studio BRAM Cimahi Mall lt.1 blok D.19/20.
Ketiga narasumber yaitu Bambang Purnomo sebagai ketua Dpc partai Gerindra kota cimahi, kemudian Enang Sahri yang juga ketua DPD partai Nasdem dan Iwan Setiawan dari partai PDIP kota cimahi yang masing-masing aktif sebagai anggota Dewan (DPRD) kota cimahi.
Menyoal putusan MK terkait Proporsional Terbuka, nampak para narasumber partai menyatakan bersiap tampil menjadi pemenang dipesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
Iwan Setiawan dari partai PDIP kepada host limawaktu radio menyampaikan, tertutup ataupun terbuka bagi partainya tidak masalah, karena PDIP sedaei awal memang sudah siap, ujarnya.
“Bagi PDIP, putusan MK terkait pelaksanaan pemilu dengan Proporsional Terbuka ataupun Tertutup tidak menjadi masalah. Mengingat PDIP dari awalng sudah siap seperti yang disamlaiak pusat”
Sama hal dengan partai Nasdem Enang Sahri. Bahwa pemilu Proporsional Terbuka menjadi hal yang ditunggu oleh kader dan calegnya serta ditunggu juga oleh masyarakat kota cimahi. Tuturnya. Rabu (21/6).
Sementara Bambang Purnomo menyampaikan positif dan menyampaikan, “horeee..” atas putusan MK terkait pemilu Proporsional Terbuka. Hal itu dikatakan di tengah l narasumber lainnnya yakni Iwan Setiawan dan Enang Sahri di limawaktu radio streaming pada program Teras Demokrasi.
Paartai Gerindra siap menjadi bagian masyarakat Indonesia khususnya kota cimahi menuju pesta demokrasi 2024. Dan berharap warga cimahi cerdas dalam memilih para wakil rakyat nanti.
“Kami menyambut gembira terkait putusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang tanggal 15 Juni kemarin telah diputuskan dengan Proporsional Terbuka. Tentu hal ini akan kami rayakan bersama team Partai Gerindra pengurus partai di kota cimahi tidak akan di salahkan para Caleg kami nantinya., artinya semua caleg bisa berpeluang menang, tinggal bagaimana kita merayu masyarakat untuk memilihnya.
Bambang bepesan agar para kader dan calegnya bekerja dengan rajin, jujur, dan bekerja keras untuk terjun ke masyarakat. Biarkan takdir yang selebihnya untuk memutuskan.” Ujar Bambang.
Adapun nanti dipesta demokrasi ada money politik, semua partai pasti akan menjawab, tidak dipungkiri hal itu bisa terjadi dan ada. Kendati tidak diketahui siapa siapanya. Namun sebelum disampaikan aturan oleh KPU ke seluruh partai dan caleg masing masing, tentunya saat ini boleh saja memberi kadedeuh masyarakat. Tutur Bambang.
Selama belum dipeluit aturan oleh KPU silahkan para caleg merayu ke masyarakat, namun bilamana sudah ada peluit aturan dari KPU, tentu sanksi harus diikuti. (AW)