Jepata Jateng-kompas86.id
Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Jepara, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta memberikan arahan bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.A. Kartini Kabupaten Jepara. Arahan tersebut disampaikan dalam acara Diseminasi Informasi Pelayanan RSUD R.A. Kartini Kabupaten Jepara di Aula Sultan Hadlirin, Gedung OPD Bersama pada Selasa, (24/1/2023). Turut hadir dalam acara yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Mudrikatun beserta jajaran terkait.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan bahwa kerapkali mendengar aduan masyarakat mengenai layanan kesehatan di Jepara. Banyak diantara mereka yang lebih memilih berobat di luar Jepara.
“Apa yang kita kerjakan disini kalau kita sendiri yang menilai tentu menjadi baik. Tetapi kita harus betul-betul memperhatikan terkait dengan layanan,” kata Edy.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Jepara tersebut memberikan tiga arahan pada RSUD R. A. Kartini Jepara. Pertama, perbaiki citra dalam masyarakat mengenai bagaimana tanggapan pasien dan masyarakat terhadap rumah sakit. Kepuasan pasien pasca berobat dan citra di masyarakat perlu untuk dilakukan survey secara keseluruhan. Respons cepat dan konsisten ketika ada keluhan masyarakat yang masuk agar segera ditindak lanjuti.
Kedua, kesiapan sumber daya manusia dalam melayani pasien. Hal tersebut terkait dengan jam operasional yang tepat waktu, kesiapan dokter dan perawat yang hadir tepat waktu serta keramahan dalam pelayanan pada pasien.
Ketiga, kesiapan sarana dan prasarana. Ketersediaan kamar untuk rawat inap, unit gawat darurat, laboratorium, hingga metode pembayaran di kasir yang tidak menyebabkan antrean panjang dan standar berapa lama pelanggan ditangani.
Plt Direktur RSUD R.A. Kartini Kabupaten Jepara dr. Triyono Teguh Widodo mengatakan bahwa Ia dan jajaran berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas pelayanan bagi masyarakat demi kemajuan RSUD R.A. Kartini Jepara. RSUD R.A. Kartini adalah rumah sakit tipe B dan sudah menyelesaikan survey akreditasi dengan hasil paripurna.
“Organisasi yang dituntut untuk dinamis kami berupaya melakukan inovasi dan inovasi perlu didideminasikan pada pihak terkait. Rumah sakit berharap pertemuan kali ini bisa belangsung dia arah untuk pengembangan,” terang dr. Triyono.
(Rud)