JEPARA Jateng-Kompas86.ID
Pilkada Jepara memasuki babak seru karena berpeluang dengan kehadiran tiga pasangan calon yang akan bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan daerah. Pendapat ini disampaikan oleh tokoh masyarakat sekaligus pemerhati politik terkemuka, mbah Kholil yang juga dikenal sebagai crazy rich Jepara, yang menyoroti persiapan dari masing-masing pasangan calon.
“Pilkada Jepara tahun ini terbuka atau berpotensi dengan kehadiran tiga paslon kuat untuk bertarung,” ujar mbah Kholil dalam sebuah diskusi dengan media, Selasa 23 Juli 2024.
“Witiarso Utomo, yang telah lebih dulu mempersiapkan diri, tentu memiliki keunggulan awal dalam membangun basis dukungan.”
Lebih lanjut, mbah Kholil menyebutkan kemungkinan ada dua pasangan calon lainnya, yang salah satunya melibatkan Dian Kristiandi mungkin berpasangan dengan Gusnung dari PDI Perjuangan dan PKB. “Pasangan ini juga memiliki peluang kuat membawa Andi bersama Gusnung sebagai calon yang bisa diandalkan,” tambahnya.
Namun, mbah Kholil juga menyoroti kondisi dari pasangan lain yang mungkin menjadi underdog dalam pertarungan ini. “Ada satu pasangan dari Partai Persatuan Pembangunan, yang meskipun kader PPP-nya kurang terkodinir dengan baik, namun mereka juga memiliki peluang untuk maju. Ketua DPC Jepara, Maskuri, mungkin memiliki potensi namun terlihat kurang persiapan,” jelasnya.
Di sisi lain, mbah Kholil menunjukkan bahwa kader PPP seperti Agus Sutisna sebenarnya memiliki potensi yang kuat, meskipun dia lebih cenderung untuk menjabat sebagai ketua dewan. “PPP, jika berhasil menghadirkan pasangan yang dapat mengelola finansial dengan baik, juga berpotensi menjadi kejutan dalam pesta demokrasi ini,” ujarnya optimis.
Mbah Kholil juga menyoroti keunggulan secara skill dari salah satu kandidat, Witiarso Utomo, yang dinilainya telah menjangkau berbagai pelosok Jepara. “Dalam pertandingan ini, persiapan menjadi kunci utama. Kandidat lain tentu akan kesulitan jika harus adu lari dengan Witiarso,” tutup mbah Kholil.
Pilkada Jepara tahun ini diharapkan mampu memberikan pilihan yang terbaik bagi masyarakat, dengan persiapan calon menjadi faktor penentu utama dalam menentukan arah pembangunan kedepannya.
(Rud)