oleh
Bagikan artikel ini

SPBU di kecamatan Pujud kabupaten Rokan hilir, diduga kerjasama dengan Mafia penimbun BBM ber subsidi.

 

Pujud, kompas86.id Rokan hilir-

Modus pemilik kendaraan roda dua dengan tangki yang sudah di modifikasi untuk sengaja membeli BBM jenis Pertalite, terlihat bolak balik secara keluar masuk SPBU di kecamatan Pujud untuk melansir Minyak jenis Pertalite, dari SPBU ber No. 14. 289. 6129 diduga adanya kerja sama dengan petugas SPBU.

 

 

Padahal SPBU berfungsi sebagai tempat membeli BBM secara eceran atau ritel bagi kendaraan bermotor dengan subsidi masyarakat. Namun sayangnya, sejumlah petugas di  SPBU yang ada di kecamatan Pujud ini  justru diduga melakukan kecurangan di demi meraup untung lebih besar, telah terpantau pada Selasa 6/11/22

 

Wahyu yang mengaku sebagai Pengawas di SPBU tersebut saat di mintai keterangan nya oleh awak media ini, bertanya   mengapa pembeli dengan menggunakan sepeda motor yang sudah tangki motor nya telah di modifikasi asyik bolak balik melakukan pengisian  BBM jenis Pertalite, kemudian di salin ke dalam jerigen tepat nya di depan SPBU seberang jalan?

Wahyu tidak dapat memberikan jawaban yang jelas, namun dirinya menuturkan bahwa pengisian BBM  dengan langsung ke  jerigen memang tidak kami layani, akan tetapi saat di pertanyakan dengan tindakan pelaku yang di duga penimbun BBM itu, Wahyu sebagai Pengawas SPBU lagi lagi tidak dapat memberi tanggapan nya, justru Wahyu mengatakan saya masih baru di pindah ke Pujud ini, yang lebih berhak memberikan keterangan masih ada Manager kami yang seharusnya lebih ber wenang untuk memberi keterangan tandasnya saat awak media ini meminta keterangan terkait diduga kerap terjadi Penjualan dengan dugaan kerjasama dengan para Mafia penimbun BBM ber subsidi tersebut.

 

Namun sangat di sayangkan, sebab Sebagai Manager yang di maksud Wahyu, adalah pak NGL, sedang dalam cuti, beliau di Pekanbaru sedang tidak di tempat jelas wahyu.

 

 

Melihat praktek pembelian BBM dengan menggunakan tangki modifikasi  sudah berjalan dengan cukup lama dan rapi, kata ( L) warga sekitar saat Tim mencari tau bagaimana   pihak SPBU yang bernomor 14.  289 . 6129 itu cara melayani masyarakat saat melakukan pengisian BBM jenis Pertalite dan atau solar ber subsidi itu, L menjelaskan masih sering terjadi Penjualan dengan Modus sepeda motor yang tangki di modifikasi, bahkan ada juga menggunakan mini bus, atau pickup terangnya.

 

Sehubungan dengan Adanya informasi yang di rangkum, juga adanya temuan beberapa penampung dengan menyalin dari tangki modifikasi ke jerigen kuat dugaan Petugas SPBU di Pujud telah kerjasama dengan petugas SPBU di kecamatan Pujud kabupaten Rokan hilir, diduga kerjasama dengan Mafia penimbun BBM ber subsidi. SPBU di kecamatan Pujud ini telah melakukan kecurangan  demi meraup untung lebih besar, terpantau pada Selasa 6/11/22

Wahyu yang mengaku sebagai Pengawas di SPBU tersebut saat di mintai keterangan nya oleh awak media ini, bertanya mengapa pembeli dengan menggunakan sepeda motor yang sudah tangki motor nya telah di modifikasi asyik bolak balik melakukan pengisian BBM jenis Pertalite, kemudian di salin ke dalam jerigen tepat nya di depan SPBU seberang jalan?
Wahyu tidak dapat memberikan jawaban yang jelas, namun dirinya menuturkan bahwa pengisian BBM dengan langsung ke jerigen memang tidak kami layani, akan tetapi saat di pertanyakan dengan tindakan pelaku yang di duga penimbun BBM itu, Wahyu sebagai Pengawas SPBU lagi lagi tidak dapat memberi tanggapan nya, justru Wahyu mengatakan saya masih baru di pindah ke Pujud ini, yang lebih berhak memberikan keterangan masih ada Manager kami yang seharusnya lebih ber wenang untuk memberi keterangan tandasnya saat awak media ini meminta keterangan terkait diduga kerap terjadi Penjualan dengan dugaan kerjasama dengan para Mafia penimbun BBM ber subsidi. modifikasi, bahkan ada juga menggunakan mini bus, atau pickup terangnya.

(red)