Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta: Perbedaan Harus Disikapi Dengan Bijak

oleh
Bagikan artikel ini

Jepara Jateng-kompas86.id

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ) Suwawal Timur Kecamatan Pakisaji, Senin (10/4/2023). Acara tersebut dihadiri Kepala Perangkat Daerah, Ketua MUI Mashudi, Kepala Kantor Kementerian Agama Muh. Habib, Forkopincam Pakisaji, Pendeta Setyo Widodo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta para jemaat Gereja.

 

Dalam sambutannya Edy Supriyanta mengapresiasi dan mendukung pembangunan GITJ Suwawal Timur agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Edy mengatakan, bahwa untuk mewujudkan pembangunan GITJ itu, maka perlu adanya kerjasama dan sinergi dari berbagai pihak. Pemerintah akan membantu pembangunan gereja ini sesuai dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah.

 

“Saya sangat senang bisa hadir di sini. Semoga ini menjadikan awal yang baik pengurus gereja dengan pemerintah serta berbagai pihak dalam menjalin komunikasi dan sinergi,” katanya.

Lebih lanjut, Edy Supriyanta menambahkan peletakan batu pertama di GITJ Suwawal Pakisaji terasa sangat istimewa. Karena bertepatan Hari Jadi Ke 474 Kabupaten Jepara.

 

Dia juga mengimbau kepada masyarakat dan para jemaat untuk dapat menciptakan suasana yang aman, serta mendukung dan bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang. Terlebih di tahun 2023 merupakan tahun politik. “Saya berharap pemilu nanti dapat disikapi dengan baik. Perbedaan yang ada jangan sampai menjadi permasalahan serta jangan mudah terprovokasi,” ucap Edy.

 

Sementara itu, Ketua Majelis GITJ Suwawal Pakisaji Otniel Sukarwi mengatakan atas nama pengurus mengucapkan selamat datang kepada Pj. Bupati beserta rombongan.

“Kami atas nama para jemaat mengucapkan selamat datang kepada Bapak Pj. Bupati Jepara beserta rombongan,”ucapnya.

Dirinya menceritakan, pada 1926 awal mula umat kristiani masuk di Desa Suwawal Timur. Sedangkan Gedung Gereja GITJ Suwawal Timur Pakisaji berdiri sejak 1966 hingga saat ini. Jumlah warga gereja sebanyak 240 jiwa yang merupakan penduduk sekitar.

 

Melihat gedung yang sudah lama, warga gereja berkeinginan memiliki gedung yang representatif dan dapat digunakan untuk beribadah dengan aman dan nyaman. Anggaran yang digunakan sebesar 1,3 miliar. Dan saat ini baru terkumpul 750 juta dari swadaya warga gereja, dengan ukuran 12 x 28 meter persegi.

 

“Bukan hanya membangun gedung secara fisik, tetapi kami juga membangun kebersamaan antar umat beragama dan pemerintah,” tuturnya.

Pihaknya tak lupa mengucapkan Selamat Hari Jadi Ke-474 Kabupaten Jepara, serta selamat menjalankan ibadah puasa kepada umat muslim.

“Kami ucapkan selamat Hari Jadi Jepara dan selamat menjalankan ibadah puasa kepada umat muslim. Semoga Tuhan senantiasa memberikan kemakmuran untuk Kabupaten Jepara,” terangnya.

 

Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta menyapa anak-anak yang hadir dan memberikan makanan ringan.

(Rud)