Kompas86.id 15/04/2023
Palembang – Ribuan calon mahasiswa baru universitas Sriwijaya (Unsri) antusias ikuti tes tahapan penerimaan, hal ini di sampaikan oleh Rektor UnSri prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE dalam acara sosialisasi penerimaan mahasiswa, di Gedung Lembaga Bahasa Unsri Palembang, Jumat (14/04/23).
Anis Saggaff menyampaikan, bahwa calon mahasiswa Unsri yang akan mengikuti tes SMPTN Unsri pada bulan Mei 2023 terlihat sangat antusias. Sampai hari ini (14/04), seperti yang telah disampaikan, pada hari terakhir pendaftaran, kondisi pendaftar di Unsri dari pagi pukul 08.00.Wib adalah 21.347 peserta. Semuanya sudah terdistribusi untuk tes di tempat-tempat yang sudah ditentukan pada kartu peserta.
Anis Saggaff juga mengatakan, bahwa tes yang akan dilaksanakan nanti terbagi menjadi 2 gelombang, yang pertama dilaksanakan pada tanggal 8 – 14 Mei 2023 dan gelombang kedua akan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2023.
“Saya selaku Rektor mengharapkan kepada semua orang tua, anak-anaknya yang belajar itu dimotivasi jangan ditakut-takuti, karena tesnya nanti tidak akan jauh dari apa yang mereka pelajari di sekolah. Ada banyak upaya dalam menghadapi bimbingan tes tersebut. Seperti belajar sendiri, belajar dengan orang tua termasuk belajar dengan saudaranya, semua kesempatan bagi mereka sama, tinggal berdoa kepada Allah minta diberikan yang terbaik, “ujarnya.
Disisi lain Anis Saggaff juga berpesan, nanti djdalam Ujian apabila ada orang-orang yang menawarkan atau mengatakan dapat menerobos panitia dengan membayar sejumlah uang dapat dipastikan semuanya hoax, dan itu tidak benar, karena masuk perguruan tinggi manapun tidak ada bayar membayar.
“Kenapa perguruan tinggi ini dinamakan perguruan tinggi negeri, karena punya bangsa kita, jadi tidak boleh ada orang yang mencari keuntungan (oportunis) seperti itu, maka lebih baik tidak dilayani atau laporkan ke polisi karena sudah termasuk upaya penipuan dan saya tegaskan lagi tidak ada bayar membayar untuk lulus ujian masuk Unsri,” jelasnya.
Lanjut Anis Saggaff, “lakukanlah dengan jujur, jangan menggunakan joki, karena kalau melalui joki itu adalah pelanggaran termasuk perbuatan kriminal, kalau tertangkap nanti susah sendiri, dan akan kena blacklist, termasuk orang tuanya juga akan kena sanksi,” terangnya.
“Tolong sama-sama kita lakukan dengan jujur karena perguruan tinggi ini akan mendidik orang-orang jujur, jadi kalau masuknya saja tidak jujur bagaimana nanti bangsa kita kedepan,” ungkap Anis Saggaff.
“Terakhir kepada awak media saya ucapkan terima kasih karena sudah memberikan informasi kepada seluruh anak-anak bangsa kita, termasuk kepada orang tuanya, sehingga mereka bisa mendaftar juga bisa tahu persis bagaimana ujian kita yang akan datang,” tandasnya.
(Chairuns/boby)
