Bupati Buka Acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Tanjab Barat

oleh
Bagikan artikel ini

Acara yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati tersebut turut dihadiri oleh, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Unsur Forkopimda/mewakili, Kepala OPD, Kepala Rumah Sakit KH.Daud Arif, Para Tim Pakar dan Tim Teknis Audit Kasus Stunting, Camat se-Kab.Tanjabbar, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, Koordinator PLKB serta tamu undangan lainnya.

Dalam Laporannya, Ketua TPPS Kab.Tanjung Jabung Barat Drs.M.Yunus menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan pada hari ini adalah untuk menganalisa interverensi spesifik dan sensitif oleh tim pakar, agar semua kasus stunting mendapatkan solusinya.

Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs.H.Anwar Sadat,M.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan keluarga menjadi aspek yang mutlak harus dilakukan, Sehingga tercipta keluarga berkualitas yang dapat mendukung masa depan bangsa dimana pembangunan keluarga saat ini menghadapi berbagai tantangan yang wajib dihadapi bersama, salah satunya stunting.

“Disenasi itu jika di dalam kajian ilmu sosial, didalam nya ada langkah-langkah yang komprehensif membahas secara keseluruhan. Sehingga Ia tidak hanya membahas anaknya yang sakit saja tetapi gurunya, seperti apa saja penyebabnya. Jadi, komprehensifitas seluruh faktor-faktor tersebut dijadikan seperti bahasan kemudian disimpulkan menjadi disenasi.”jelas bupati

“Saya mengajak peran serta semua pihak baik masyarakat maupun lembaga untuk bergotong-royong dalam menangani pencegahan Stunting di Kabupaten Tanjung Barat yang kita cintai, sehingga kita dapat berkontribusi secara optimal dalam mencapai target nasional penurunan Stunting di angka 14% di tahun 2024,” ajaknya

Sebelumnya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Yuniarti, SE,M.EC mengatakan bahwa Kegiatan audit stunting merupakan kegiatan yg rutin yg dilaksanakan untuk melihat perkembangan status stunting yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Saya berkeyakinan untuk tahun 2024 , bisa jadi stuning di Tanjung Jabung Barat tidak ada lagi, akan tetapi tentunya tidak terlepas dari dukungan, kerja sama yang baik dari kita semua,”tuturnya

Lebih lanjut, Desinasi yang dilakukan pada hari juga bertujuan untuk melihat dan membahas kasus stunting yang ada dan dicari penyebabnya setelah itu indentifikasi penyebab selanjutnya serta dicari langkah-langkah penyelesaiannya dengan melibatkan semua lintas sektor(Tim)