Magelang-kompas86.ID
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban Masyarakat diwilayah Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, Polsek Secang Polresta Magelang bekerja sama dengan Koramil 05/Secang, Kecamatan Secang dan Sektor lainya di kecamatan Secang melakukan upaya Pencegahan tawuran antar pelajar khususnya diwilayah kecamatan secang kabupaten Magelang, salah satu upaya tersebut adalah dengan memanggil para pelajar yang diduga akan melakukan tawuran diwilayah kecamatan Secang Kabupaten Magelang bersama dengan orang tuanya di Mapolsek Secang Kamis 12 /10 / 2023, Adapun tujuan pemanggilan tersebut adalah untuk dilakukan pembinaan terhadap para pelajar yang diduga akan melakukan tawuran dengan pelajar lain diwilayah kecamatan secang, dalam upaya pembinaan tersebut yang hadir selain kapolsek Secang Akp Sutarman, Danramil Secang Kapten Arm Jumianto, Perwakilan dari kantor Kecamatan Secang, siswa dan para orang tua yang diduga akan melakukan tawuran juga elemen lainya,
Kapolsek Secang Akp Sutarman melalui Kanit Bimas Iptu Bambang saat dikonfirmasi, dirinya menyampaikan bahwa pemanggilan para pelajar Smp yang diduga akan melakukan tawuran antar pelajar diwilayah kecamatan secang bersama orang tua, tak lain dengan tujuan agar para pelajar tersebut menjadi mengerti tugas dan fungsinya menjadi pelajar jangan sampai ketika masih anak – anak melakukan tindakan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang pelajar, dan polsek secang upaya untuk mencegah terjadinya tawuran pelajar diwilayah secang, dengan melakukan patroli di jam – jam pulang sekolah, terutama di daerah yang rawan diduga terjadi tawuran antar pelajar, itu lebih di difokuskan lagi,
Dari polsek secang juga berharap adanya pembinaan dari orang tua ketika dirumah, dari sekolah pembinaan oleh pihak sekolah lebih ditingkatkan lagi, dan dari kepolisian akan melaksanakan patroli kegiatan diluar, tentunya dari polsek secang tidak bisa bekerja sendiri tanpan adanya kerjasama yang baik dengan pihak lainya, kemudian pada akhir pembinaan polsek secang menyediakan tukang potong rambut agar semua siswa yang mengikuti pembinaan melakukan potong rambut, merapikan penampilan tentu saja sudah adanya persetujuan dari orang tuanya, setelah itu foto bersama kemudian para siswa di ijinkan untuk pulang kerumah masing – masing ” pungkasnya ”
Muh Ikhwan, S.Pd selaku Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Secang, saat dikonfirmasi melalui via telpon dirinya menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan oleh pihak polsek secang yang telah memanggil para pelajar yang diduga akan melakukan tawuran diwilayah kecamatan secang beserta para orang tuanya untuk dilakukan upaya pembinaan, dan dirinya juga menyampaikan Bahwa pendidikan akhlak adalah menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua dan masyarakat. Maka dari itu kami berharap agar ada kerjasama antara orang tua, sekolah dan masyarakat serta pihak aparat dalam mencegah terjadinya tindakan tersebut, dan kami Menghimbau agar sekolah mengadakan parenting bagi orang tua, yang bertemakan tentang perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi, karena salah satu penyebab tawuran pelajar adalah intoleran,
Hal ini juga disampaikan oleh pengawas Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Secang Ariyati,S.Pd.M.Pd. saat ditemui awak media dikantornya, dirinya menyampai bahwa dalam rangka pencegahan terjadinya tawuran pelajar diwilayah secang, dari korwil dinas pendidikan dan kebudayaan kecamatan secang akan mencoba melakukan kegiatan upaya preventif kepada semua pelajar yang ada di korwil Disdikbud kecamatan secang supaya anak – anak nanti yang kelak akan masuk ke jenjang SMP sudah mempunyai bekal yang cukup untuk mereka membedakan mana yang baik dan tidak baik, yang benar dan salah, diharapkan tidak terlibat dalam tawuran , dan upaya yang sudah dilakukan yaitu dengan diadakan kegiatan parenting untuk SD di korwil disdikbud kecamatan secang, melakukan kemitraan dengan pihak polsek secang dan koramil 05/Secang melalui Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa sebagai pembina upacara untuk memberikan sosialisasi menghindari dari tawuran antar pelajar ketika sudah masuk ke sekolah SMP ” Pungkasnya ”
Edy Gores & Najib