Anggota DPRD Kota Cimahi Sebut Pencopatan Pj Walikota Tidak Tepat Karena Inflansi.

oleh
Bagikan artikel ini
Enang Sahri Lukmansyah Anggota Dprd Kota Cimahi Fraksi Nasdem

 

Cimahi|Kompas86.id – Gara – gara inflansi Kemendagri Tito Karnavian copot Pejabat (Pj) Walikota Cimahi H.Dikdik S. Nugrahawan. Pencopotang tersebut rupanya menjadi sorotan ditengah masyarakat kota cimahi.

Pemberhentian PJ Walikota Cimahi oleh Kemendagri Tito Carnavian hanya gara-gara inflasi harga beras di Cimahi tetap tinggi. Bukan saja masyarakat cimahi, salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cimahi dari komisi III yang sekaligus Ketua Bapemperda, H Enang Sahri Lukmansyah menilai sungguh tidak etis dan tidak elok hanya gara-gara tidak mampu menekan masalah inflasi.

Terkait masalah Inflasi, kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Cimahi, namun terjadi juga di Bandung Raya dan wilayah lainnya di jawa barat. Itu semua mengalami kenaikan signifikan.

Dikutip dari media Investigasi86, jika dirinya mengetahui pemberitaan tersebut terkait pencopotan Pj Wali Kota Cimahi dari media sosial (Medsos).

“Saya baru tahu dari Medsos saja, dan secara resminya saya belum tahu, tetapi kalau alasannya hanya sekedar inflasi, itu tidak elok juga, masa di copot gara-gara inflasi,” ujar Enang Sahri kepada media, Selasa (10/10/2023).

Selain itu, kata Enang Sahri, permasalahan inflasi yang terjadi merupakan permasalahan yang sifatnya nasional. Tentunya, dampak tersebut juga akan terjadi di Kota Cimahi.

Selain di Kota Cimahi, Enang Sahri juga membeberkan, bahwa permasalahan inflasi juga terjadi Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Bandung induk.

Itukan sifatnya nasional, Kalau masalah inflasi, dan dampak itu pasti ada di Cimahi juga. Intinya menyeluruh, bukan di Cimahi saja,” ucap Enang Sahri.

Dikatakan Enang Sahri, harus adanya klarifikasi dari Mendagri terkait pencopotan Pj Wali Kota Cimahi dalam permasalahan inflasi.

“Saya kira ada hal yang perlu di klarifikasi, bener atau tidak gara-gara permasalahan inflasi menjadi krusial untuk di copot, dengan tidak melihat kegiatan-kegiatan lainnya.” Kata Enang.

Enang juga menjelaskan dalam pembangunan di Kota Cimahi sudah berjalan dengan baik dan tidak ada masalah dengan masyarakat. Bahkan, program-program yang di lakukan Pj Wali Kota Cimahi berjalan sesuai koridor.

Selain berjalan dalam koridor yang baik. Enang Sahri menambahkan, bahwa program-program Pj Wali Kota Cimahi berjalan sangat baik di Pemerintahan Kota (Pemkot) Cimahi.

“Program Pj Wali Kota Cimahi sudah sangat bagus, karena sifatnya melanjutkan. Intinya kalau pandangan saya program Pj Wali Kota Cimahi berjalan sangat baik di Pemerintahan, kalau pun ada yang berkaitan dengan pusat, itu sifatnya secara umum,” jelas Dia.

Sebagai informasi, jabatan Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno di copot oleh Mendagri Tito Karnavian pada saat rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 yang disiarkan melalui YouTube Kemendagri, Senin, 9 Oktober 2023.

Dalam penyampaiannya, Mendagri Tito Karnavian menyebutkan, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan Pj Wali Kota Cimahi terkait permasalahan inflasi di Kota Cimahi yang sangat tinggi.

Ditambahkan oleh Enang, kalau Cimahi bukan wilayah pertanian .sulit untuk menjadi produksi sendiri. dan paling menjadi perhatian kita adalah Sumber Daya Manusia (SDM),

“Dengan pencopotan ini, saya rasa tidak etis kalau alasan nya hanya inflasi sementara Kota/Kabupaten Bandung Raya sama saja ga jauh berbeda,” tandasnya. (***)