Jepara Jateng-Kompas86.ID
Jumeduling poro roso, awal pembicaraan saya dengan mas Witiarso Utomo. Calon Bupati Jepara. Saat beliau berkunjung di gubuk saya di Desa Krapyak rt.06/09. Tahunan, Jepara.
Maksud Jepara Jumeduling poro roso yaitu, tumbuh dan menyatunya rasa dari potensi yang ada di Jepara untuk dikembangkan menjadi karya yang besar. Insyaalloh kalau mas Witiarso Utomo diberikan kepercayaan oleh warga Jepara untuk memimpin Kabupaten Jepara. Akan mengabdikan dirinya mengelola Jepara dalam kepentingan bersama.
Jepara adalah merupakan daerah yang berpotensi besar dengan SDA yang sangat luar biasa dan SDMnya serta budayanya, jika dikelola dengan baik, Jepara akan menjadi luar biasa jika kita kelola potensi yang ada dengan kebersamaan.
‘Potensi Jepara yang sangat luar biasa ini, jika dikembangkan mungkin dengan dibangun infrastruktur jalannya yang mulus, objek wisata ditata yang bagus dan dibangun kawasan ekonomi khusus (KEK), Jepara Business District (JBD) yang disinergikan dengan kebijakan pemerintah. Tentu akan menjadi Jepara yang maju. Karena kalau diibaratkan Jepara adalah “gadis cantik” yang menjadi incaran semua orang baik dari orang lokal maupun investor asing”, jelasnya.
“Sesungguhnya mengemban sebuah amanah, “ujarnya. Saya menyadari bahwa jabatan politik yang dipercayakan kepada saya, harus dibarengi dengan sikap menghormati dan merangkul semua warga. Setiap kebijakan yang harus dicapai harus melalui musyawarah bersama adalah wujud tanggung jawab moral kepada masyarakat Jepara.
Idealnya pimpinan harus mampu memberikan contoh dan dorongan serta memotivasi rakyatnya dengan kejujuran (honesty) dan kebenaran (truthfulness), sehubungan beliau masih, Mas Wiwit pamitan untuk melanjutkan kegiatannya.
(Rud)