Jepara Jateng-Kompas86.ID
Program makan bergizi gratis, Pemerintah Kabupaten Jepara membutuhkan anggaran sebesar 100 miliar rupiah untuk dapat direalisasikan sepenuhnya. Namun, hingga saat ini, Pemda Jepara baru mampu mengalokasikan anggaran sebesar 20 miliar rupiah. Hal ini membuat program tersebut masih kekurangan dana sebesar 80 miliar rupiah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, S.H., M.H., memberikan pernyataan terkait kondisi anggaran yang masih belum mencukupi. Menurutnya, kendala utama adalah belum adanya petunjuk teknis yang jelas dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan program tersebut.
“Karena belum ada petunjuk teknis, maka anggaran belum disiapkan sepenuhnya. Kalau nanti sudah ada keputusan dan petunjuk dari pusat, ya menyesuaikan. Namanya juga pemerintah daerah, harus patuh pada perintah pusat,” jelas Agus Sutisna saat ditemui di Gedung DPRD Jepara, Selasa (7/1).
Ia menambahkan bahwa koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat sangat diperlukan untuk memastikan program makan gratis ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Agus juga meminta masyarakat untuk bersabar, karena pihaknya sedang menunggu arahan lebih lanjut dari pusat.
Program makan bergizi gratis bagi pelajar ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama kelompok kurang mampu, di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Namun, tanpa dukungan anggaran yang memadai dan koordinasi lintas tingkat pemerintahan, realisasi program ini menjadi tantangan besar.
Dengan dinamika yang terjadi, publik masih menanti langkah konkret yang akan diambil pemerintah daerah agar program makan bergizi gratis ini benar-benar terealisasi sesuai harapan.
(Rud)