Kompas86.id – Palu – Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan Penegakkan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) personel Ditresnarkoba, selesai pelaksanaan apel, Rabu (5/6/2024) pagi
Kabidpropam Polda Sulteng Kombes Pol. Ian Rizkian Milyardin memimpin langsung pelaksanaan Gaktibplin, dengan melakukan pemeriksaan kondisi senjata api dan tes urine anggota Ditresnarkoba di halaman Mapolda Sulteng.
Satu persatu pemegang senjata api diperiksa dan pengambilan urine dibawah pengawasan Bidpropam bekerjasama dengan Biddokkes Polda Sulteng.
Kabidpropam Polda Sulteng Kombes Pol. Ian Rizkian Milyardin mengatakan, Gaktibplin merupakan kegiatan rutin untuk mengecek personel dalam mematuhi aturan disiplin anggota Polri
“Hari ini kita dadak untuk melakukan pemeriksaan kepada personel satker Ditresnarkoba Polda Sulteng,” kata Bidpropam Kombes Pol. Ian Rizkian Milyardin
Ia juga menyebut Gaktibplin dilakukan dengan memeriksa urine anggota dan pemeriksaan kepada pemegang senjata api.
“Kadang anggota lalai melakukan pengecekan kondisi senjata api, sehingga kotor yang mengakibatkan macet atau rusak, serta kita cek masa berlaku surat ijinnya” ujarnya
Demikian juga sebagai anggota Ditresnarkoba, tidak dibenarkan terlibat dengan mencoba atau sebagai pemakai narkoba, karena ini akan berpengaruh terhadap kinerjanya, jelas Ian Rizkian Milyardin.
“Untuk meastikan hal itu, Propam bekerjasama dengan Biddokkes juga melakukan tes urine kepada personel Ditresnarkoba,” tegasnya
Berdasarkan hasil tes urine, tidak ditemukan urine personel Ditresnarkoba yang positif mengandung narkotika, psikotropika atau obat-obatan terlarang. terang Kabidpropam.
Sedangkan untuk pemeriksaan senpi, ditemukan beberapa senpi dalam kondisi kotor. Langsung kita berikan teguran, tandasnya
“Terima kasih komitmen yang ditunjukan Personel Ditresnarkoba Polda Sulteng sebagai ujung tombak pemberantasan peredaran gelap narkoba, seluruh personel hasil tes urine negatif dan tetap professional dalam menjalankan tugas” pesannya
Kepada pemegang senpi, agar secara rutin dilakukan perawatan. Senjata api harus selalu bersih sehingga mendukung dalam tugas dan usia pakai yang panjang.” Pungkasnya
(S. Bahri)