Dewan Pimpinan Pembela Suara Rakyat Salurkan 1.380 Karung Beras Dan 60 Paket Sembako Bantuan Gubernur Sumsel

oleh
Bagikan artikel ini

Kompas86,Id
30/12/2022
Palembang – Ditengah keterpurukannya ekonomi masyarakat akibat terdampak perubahan inflasi yang disebabkan oleh naiknya harga Bahan Bakar Minyak(BBM).

Dewan Pimpinan Pembela Suara Rakyat Sumatera Selatan(Sumsel) menyalurkan 1.380 karung beras dan 60 paket sembako bantuan dari gubernur Sumsel kepada warga kelurahan 15 Ulu khususnya perumahan TOP Amin Mulya kecamatan Jaka baring, Jum’at(30/12/22)

Bantuan paket sembako gratis tersebut berupa beras, terigu, gula dan minyak goreng di serahkan langsung secara simbolis oleh Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Pemerintah kota Palembang H. Ahmad Zulinto disaksikan langsung oleh ketua Eksekutif Dewan Pimpinan Pembela Suara Rakyat Aan Hanapiah didampingi Yudi Hendrawan. Z sebagai bendahara.

Ahmad Zulinto menyampaikan, bantuan beras gratis tersebut merupakan program presiden untuk membantu masyarakat ekonomi lemah dan kurang mampu. Selain Pemerintah Provinsi(Pemprov) Sumsel melakukan kegiatan yang sama yaitu menyalurkan bantuan, pemerintah kota palembang sendiri sudah membagikan di sembilan kecamatan termasuk kemarin Kalidoni, setiap kecamatan ada dua ribu yang dibagikan bantuan.
” Saya berterimakasih kepada Aan Hanapiah sebagai Ketua Eksekutif Dewan Pimpinan Pembela Suara Rakyat Sumsel karena sudah membantu dan bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menyalurkan bantuan paket sembako dan beras “, ujar Ahmad Zulinto

Ditempat yang sama Aan Hanapiah mengatakan, kegiatan pembagian beras ini merupakan yang kedua kalinya, sebanyak 1.380 karung beras bantuan dari Gubernur Sumsel, diantaranya 650 karung dibagikan kepada warga perumahan TOP Amin Mulya jakabaring dan sisanya untuk kelurahan 35 dan 36 Ilir.

” Selain beras kita bagikan juga 60 paket sembako, diantaranya 30 paket untuk anak yatim dan 30 paket untuk kaum dhuafa “, ujar Aan

Warga yang berhak mendapatkan bantuan paket sembako dan beras adalah warga yang sudah terverifikasi oleh Dinas Sosial(Dinsos) Provinsi Sumsel dengan mengajukan data terlebih dahulu berupa Kartu Keluarga(KK) dan Kartu Tanda Penduduk(KTP).

” Bantuan ini diberikan kepada warga yang belum pernah tersentuh samasekali oleh program pemerintah seperti Program Keluarga Harapan(PKH) Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT) dan sebagainya “, jelas Aan

Lanjutnya, ” ada dua daerah yang sangat besar terkena dampak perubahan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM, yaitu Palembang dan Lubuklinggau, maka dari itu kami akan terus berupaya dalam membantu mensejahterakan masyarakat kota Palembang “, pungkas Aan akhiri pembicaraan.

(Chairuns / boby)