Kompas86.id 14/02/2023
Palembang – Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPW IKAPPI) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar acara donor darah dengan tema “Donor Cinta Sriwijaya, Sehat Hebat dan Keren”.
Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru bersama Ketua IKAPPI Sumsel sekaligus sebagai ketua pelaksana M. Arris Alkausar, bertempat di stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) Ampera, Selasa (14/02/23).
Dalam sambutannya HD menyampaikan, donor darah merupakan kegiatan yang memang harus digelorakan, HD berharap kegiatan ini akan memantik organisasi kemasyarakatan lainnya untuk melakukan hal yang serupa.
“Mudah-mudahan dalam kegiatan ini jumlah pendonor akan melebihi target yang telah ditetapkan, termasuk PMI juga dapat menjadi wadah serta memfasilitasi setiap kegiatan serupa pada kesempatan lainnya,” ujar HD.
Sebelumnya, HD mengapresiasi atas partisipasi seluruh pendonor dari semua kalangan dan juga pihak terkait yang mendukung atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ketua IKAPPI Sumsel, M. Arris Alkausar, mengatakan, kegiatan ini di latarbelakangi atas kepedulian dan kebutuhan kantong darah yang semakin tinggi di Sumsel.
“Hari ini telah terdaftar 355 orang pendonor yang mendaftar secara online, sedangkan yang mendaftar secara offline ada 54 orang, diantaranya telah ada 52 orang yang telah mendonorkan darahnya”, jelas Arris
Ditargetkan dalam 1 minggu akan ada 2.500 pendonor, dimana ada 250 sampai 300 pendonor per harinya. Menurutnya, di akhir kegiatan ini akan ada undian berhadiah bagi pendonor yaitu 3 motor listrik dan 1 paket umroh.
Ditempat yang sama Ketua PMI Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru menambahkan,
“Marilah kita mendonorkan darah, karena kebiasan mendonorkan darah sangat bermanfaat bagi kesehatan dan tentunya akan bermanfaat juga bagi sesama,” ujarnya.
Lanjutnya, ” kegiatan ini berlangsung dari tanggal 14 – 21 Pebruari dan saya berharap kegiatan seperti ini akan selalu berkelanjutan dalam tahun – tahun berikutnya”, pungkas Febrita tutup pembicaraan.
(Chairuns/boby)