Mamuju.kompas86.id – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (perkim) Perovinsi Sulawesi Barat (sulbar). Langkasanakan kegiatan Property Fair tahun 2023
Kegiatan ini di laksanakan selama dua hari dirumah adat (rudat) jl.ahmat yani kabupaten mamuju, rabu (08/03/2023)
Kepala dinas perkim sulbar Syaharuddin mengatakan bahwa, kegiatan ini adalah salah satuh langkah kita. bisa menghidupkan kembali perumahan yang ada di sulbar serta memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Kita akan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bangunan rumah-rumah masyarakat ini agar bisa layak di huni oleh masyarakat”, tuturnya.
Lebihlanjut, dalam hal ini bagai mana mengatisipasi persoalan-persoalan yang akan timbul yaitu semacam model struktur untuk pembangunan rumah masyarakat bisa kuat dan memberikan motipasi agar animum msayarakat bisa kuat.
“Apa lagi kita di sulbar bisa di bilang salah satu daerah yang rawan bencana alam, jadi kita menginginkan dalam hal ini kita bisa mengantisipasi”, ungkapnya.
Iya juga menjelaskan, bencana alam ini kita tidak bisa perediksi kapan datangnya, untuk itu kita harus kedepankan untuk pengantisipasi dan menghindari persoalan ini.
Kita juga akan mengajak masyarakat, bahwa pengembangan perumahan ini sudah mengantisipasi minimal bisa mengurangi kerusakan ketika bencana alam datang.
Lanjut Syaharuddin mengatakan bahwa struktur pembangunan itu pasti berbeda sebelum terjadi bencana alam.
“Sekuat apa pun bangunan jika bencana akan datang, kalau tuhan berkehendak pasti akan rubuh, jadi kita pemerintah akan selaluh berupaya untuk mengatasi persoalan-pesoalan agar bisa kondusip, minimal bisa mengurangi persoalan-persoalan yang sebelumnya terjadi di sulbar”, pungkasnya.
Berbeda, kepala dinas perkim sulawesi selatan (sulsel) DR. Iqbal Suhaeb mengatakan, apa yang di lakukan pemerintah sulbar, dengan mengundang teman-teman di segi regional untuk hadir di kegiatan ini adalah salah satu ide yang bangus agar kita tidak bekerja secara parcial.
Lebihlanjut, jika kita bersatu sesulawesi margening percesion ini akan lebih bagus ke pusat dibanding perovinsi berjalan secara sendiri-sendiri.
“Kalau bekerja secara sendiri-sendiri berarti kita saling bersaing dan kita akan semakin lemah kepemerinta pusat untuk membantu masyarakat apalagi masyarakat-masyarakat yang tinggal di plosok susah untuk di jangkau”, terangnya.
Iqbal juga menjelaskan, Ide dari kepala daerah yaitu gubernur menyatukan kita semua sehingga kebijakan-kebijakan perumahan itu bisa di perjuangkan pemerintah daerah ke pemerintah pusat secara bersama-sama.
“Saya selaku perwakilan dari pemerintah sulawesi selata sangat mengapresian kegiatan ini”, tutupnya.
Kegiatan ini di sertakan penyerahan bantuan Rehabilitas rumah korban bencana Alam di Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju.
Kegiatan ini di buka langsung oleh bapak PJ. Gunernur Sulbar Akmal Malik dan dihadiri Bapak Kapolda Sulbar Irjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, M.Hum, korem 142 yang mewakili, anggota DPD-RI H Almalik Pababari dan
beberapa Kepala Dinas Perkim Sesulawesi serta kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar.
(Wahid)