Gresik (Jatim) kompas86.id_, Ketua DPC Komunitas Rakyat Anti Korupsi (KORAK) Kabupaten Gresik meminta material bekas proyek infrastruktur yang masih berserakan di jalan, segera dirapikan.
Seharusnya harus dibersihkan. Tidak bisa beralasan proyek itu belum kelar lalu tidak dibersihkan.
Sebab, selain mengganggu ketertiban umum dan menyebabkan kemacetan lalu lintas juga waktu pengerjaan akan habis masanya. Mengingat semua pekerjaan fisik harus selesai pada bulan Desember ini.
Pantauan di lapangan, sejumlah material bekas proyek infrastuktur berserakan di Jalan Benowo -Boboh Kepatihan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Terutama material yang di pinggir jalan. Selain itu banyak tanah bekas galian yang turut ditumpuk memanjang di aliran sungai.
“Kalau sudah selesai pengerjaan proyek harus dibersihkan. Tidak bisa beralasan proyek itu belum kelar lalu tidak dibersihkan, belum lagi timbunan tanah di tengah sungai, kan bisa menyempit aliran sungainya, kalau banjir siapa yang susah, ya rakyat ya warga sekitar Menganti” geram Daniel, Jumat, (9/12/2022).
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban kontraktor untuk membersihkan puing sisa pengerjaan proyek. Ia menyoroti kondisi Jalan Benowo-Boboh yang padat dengan lalu lintas kendaraan.
” Harusnya pihak pengawas dan Dinas PUTR Kabupaten Gresik lebih memperhatikan, jangan sampai kalau ada kejadian kecelakaan, baru bertindak” tegasnya.
” Sudah sering kita menyikapi dinas PUTR Kabupaten Gresik terkait pembangunan infrastuktur, akan tetapi selalu terulang dan terulang lagi, jika memang tidak ada tindakan ataupun solusi, Ormas KORAK akan adakan Demo di Dinas PUTR Kabupaten Gresik” pungkasnya.
Moch Arip