Kompas86.id, Bandung – Pertama kali kota Bandung melakukan pemilihan secara demokrasi pada tahun 2008. Saat itu Dada Rosada terpilih sebagai walikota pertama yang secara langsung dipilih oleh warga Bandung.
Dalam perjalanannya kota Bandung terus mengalami perubahan, seiring pergantian walikota dari tahun ke tahun yang mengalami peningkatan. Sejarah mencatat 22 pejabat walikota Bandung telah mendedikasikan yang terbaik untuk kota Bandung.
Seiring perestasi yang diraih pemerintah kota Bandung, ada penjabat walikota yang tersandung hukum karena tindakan korupsi. Namun bagi Faisal Haris perlakuan korupsi tidak hanya terjadi di kota Bandung saja, namun terjadi juga dibeberapa daerah di Indonesia, tutur Faisal.
Menunutnya korupsi tetap harus di Berantas, adapun Yana Mulyana yang terjerat kasus korupsi pengadaan kamera CCTV dan jaringan Internet Service Provider (ISP) dalam program Bandung Smart City, jangan sampai terulang kembali.
Pada masa jabatan Wali Kota Bandung selepas kepemimpinan Ridwan Kamil, masyarakat kecewa dengan sosok pengganti yang terjerat korupsi.
Lantas bagaimana pilihan warga Bandung terkait pilkada yang mendatang?
Dituturkam Faisal: pemimpim yang akan datang harus bersih dari korupsi serta tindakan melawan hukum. Sebab, segala perbuatan melawan hukum akan mengakibatkan dampak buruk terhadap kerja pemerintahan yang akan di bangun kedepannya.
Baginya korupsi harus diputus saat ini juga, dan pemimpin yang terpilih harus fokus untuk pembangunan kota Bandung disegala aspek.
Faisal menyampaikan keinginan warga bandung untuk sosok walikota yang akan datang adalah sosok yang dirindukan ketokohhannya, muda dan energik serta tidak korupsi.
Hal itu diakui Faisal, mengingat kota bandung merupakan brand kota kembang dengan tingkat populasi penduduk yang heterogen. Bandung adalah kota wisata juga kota pendidikan. Memiliki tingkat perkotaan nasional dan internasional, papar Faisal.
Selain itu, Bandung merupakan barometer kreatifitas anak muda yang luar biasa, banyak talenta anak muda bandung menjadi pusat perhatian secara nasional yang telah diakui.
Disisi lain Bandung sebagai kota sejarah dunia, yakni kota Konferensi Asia Afrika serta banyak lainnya. Bagi Faisal ini merupakan modal kota Bandung yang harus kita tingkatkan kedepan.
Sebagai salah satu calon walikota bandung yang cinta Persib, Faisal Harris ingin meningkatkan semua yang sudah terbangun oleh para walikota sebelumnya. “Kita tingkatkan yang sudah ada, dan kita bangun yang belum ada untuk kota warga Bandung”
Diusung oleh partai Golkar, Faisal Harris berkomitmen ingin melanjutkan dan merubah untuk meningkatkan tatanan kepemerintahan tanpa korup. Faisal berharap warga Bandung bisa mendukung dirinya untuk maju di pilkada kota Bandung. (FH)