Mamuju.Kompas86.id – Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Pimkot Mamuju menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor disdikbud sulbar, minta PJ. Gubernur Prof, Zudan Mencopot Kepala dinas pendidikan (sulbar), Selasa (12/12/23).
Ketua FPPI Pimkot mamuju Irfan menegaskan tindakan dugaan peremanisme terhadap Kawan FPPI Pimkot Mamuju.
“Kami meminta Dalam waktu dekat ini Pj gubernur sulbar harus mencopot kepala disdikbud sulbar, yang tidak profesional dalam bekerja”, tegas Irfan.
Ia juga menyinggu beberapa persoalan, dimana setiap tahun terjadi perbincangan di kalangan masyarakat sehubungan dengan pekerjaan DAK Fisik, yang dimana selaluh bermasalah.
“Kita bisa melihat bahwa disdikbud sulbar kurangnya pengawasa terhadapa pelaksana di lapangana pekerjaan fisik DAK Tahun 2023”, tegasnya.
Kami menduga ada pembiaran dan tindakan kongkalikong antara dinas dan pihak pelaksana yang ada di lapangan.
Dalam hal ini kami meminta APH untuk melakukan pemeriksaan terhadapa pekerjaan Fisik DAK Tahun 2023 yang terancam putus kontrak, pungkasnya.
Adapun tuntutan yang di orasikan yakni : pun
1. Tanah Untuk Rakyat
2. Pendidikan Sulbar
3. Perjelas RT/RW di Sulbar
4. Copot Kepala Dinas Pendidikan Sulbar
5. Tolak reklamasi pantai di zona tangkap nelayan
6. Hentikan tindakan premanisme yang ada di dinas pendidikan
7. Minta PJ. Gubernur Sulbar hentikan tambang ilegal yang ada di sulbar
8. Evaluasi Dinas kesehatan terkait penanganan stanting
9. Mendesak PT. Berantas Abipraya memperbaiki yang mengalami kerusakan yang masih dalam tahap pemeliharaan
10. Perjelas tunjangan guru non sertifikasi di sulbar.
(Red)
