TEGAL Jateng-Kompas86.ID
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan bersama, kolaborasi antara Pemerintah Kota dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Saya kira sudah banyak kolaborasi yang sudah dilakukan dan ini membanggakan saya ketika saya ditugasi hadir di Kota Tegal. Mudah-mudahan dalam waktu yang sangat singkat itu paling tidak ada coretan sedikit yang memberikan warna untuk Kota Tegal juga berubah menjadi lebih baik,” ujar Dadang dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Milad ke-107 Aisyiyah di Pendopo Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal, Minggu (14/7/2024) pagi.
Dalam kesempatan tersebut Dadang juga turut mengucapkan selamat Milad ke-107 Aisyiyah
“Saya ucapakan selamat Milad ke-107 Aisyiyah. Semoga Aisyiyah terus berkembang dan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tegal,” ujar Dadang.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Tegal, Dewi Umaroh menyampaikan, penyelenggaraan Milad hari ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas pengkhidmatan Aisyiyah dan perjalanan panjang selama 107 tahun.
Dikatakan Dewi, bahwa tema yang diambil pada milad ke 107 Aisyah adalah “Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta” yang dimaknai sebagai dakwah yang melintas batas agama, bangsa dan negara.
“Melalui milad ini, Aisyiyah mengingatkan kembali masyarakat Indonesia bahwa perempuan berkemajuan dalam prespektif Islam didorong untuk menjalankan peran keagamaan yang meyebarkan nilai-nilai kemanusiaan semesta yang rahmatan lil alamin,” ujar Dewi.
Selain itu, Dewi juga menyampaikan, rangkaian kegiatan Milad yang berlangsung dari bulan Mei sampai dengan Juli dilaksanakan bagi semua tingkatan.
Dewi menjelaskan, untuk rangkaian kegiatan Milad yang diselenggarakan oleh PDA Kota Tegal yaitu Seminar dengan topik Menciptakan Generasi Emas Nelalui Ibu yang Tangguh, Lomba Pemulasaran Jenazah antar Pimpinan Ranting Aisyiyah, Lomba Hafalan Ayat-ayat Al-Qur’an bagi peserta pesantren keemasan yang beranggotakan ibu-ibu yang berusia di atas 60 tahun dan santunan Muharram untuk 60 orang.
“Dan di tempat ini saat ini juga dilaksanakan kegiatan donor darah, bazar, pemeriksaan dan konsultasi Kesehatan termasuk penyuluhan stunting,” jelas Dewi.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal, Wahyu Heru Triyono dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa makna dari Milad seperti pada surat Al-Hasyr ayat ke-18.
“Allah Maha Teliti, Allah Maha Jeli, Allah Maha Cermat terhadap apa yang kita lakukan, apa yang kita perbuat. Maka bertakwalah kepada Allah dan melakukan evaluasi, melakukan identifikasi, melakukan mapping terhadap apa yang kita rencanakan jauh ke depan. Hari ini sudah tercapai seperti apa, hari ini sudah tercapai berapa dan masih ada sisa berapa yang belum kita capai. Apa yang menjadi kegagalan dan kendala hambatan itu kita mapping dan kita mitigasi untuk kita bisa carikan solusi kedepan,” ujar Wahyu.
Lebih lanjut Ketua PDM Kota Tegal juga mengajak seluruh kader persyarikatan untuk bersatu padu mengintegrasikan seluruh program kegiatan menjadi kegiatan yang menuju visi yang sama.
“Kita perlu membangun mindset yang sama, kita perlu tumbuhkan tunas-tunas yang baru dari ranting-ranting yang ada, dari cabang-cabang yang ada kemudian membangun batang dakwah yang lebih kuat lagi,” ujarnya.
Peringatan Milad ke-107 Aisyiyah diisi dengan pengajian yang disampaikan oleh H. Saijan.
Dalam acara tersebut juga turut diserahakan penghargaan/hadiah kepada pemenang lomba dalam rangka Milad ke-107 Aisyiyah serta penyerahan Buku Aisyiyah Menulis untuk Pj. Wali Kota Tegal dan H. Saijan.
Daryani