Jepara Jateng-Kompas86.ID
Polres Jepara Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengajak warganya gotong royong membersihkan saluran air di wilayah masing-masing untuk mengantisipasi banjir di musim hujan.
Imbauan tersebut disampaikan Kapolres Jepara saat menggelar kegiatan Jumat Curhat di Vinn Villa Resto & Café Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan, pada Jumat (6/12/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Camat Tahunan, Kapolsek, Danramil, Petinggi dan paguyuban pelaku wisata Desa Telukawur, Desa Tegalsambi serta Desa Semat hingga masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Jepara menyampaikan, bahwa saat ini Kabupaten Jepara sudah mulai memasuki awal musim penghujan dengan intensitas hujan sudah mulai naik yang disertai dengan angin kencang, petir dan kilat. Kapolres mengajak masyarakat untuk ikut aktif berpartisipasi dengan bergotong royong membersihkan saluran drainase, untuk mencegah terjadinya luapan air dan banjir.
“Karena sampah yang menyumbat saluran drainase dan saluran air inilah yang menjadi penyebab genangan air maupun banjir,” ujarnya.
AKBP Wahyu mengatakan jika terjadi genangan air, apalagi banjir, ini akan menghambat aktivitas masyarakat. Bahkan banjir akan membawa dampak negatif lainnya hingga kerugian materi pada masyarakat.
Untuk mengindari terjadinya banjir dan genangan air, Kapolres menyarankan agar saluran air dibersihkan secara rutin, misalnya seminggu sekali, sehingga saluran air bebas dari tumpukan sampah maupun benda- benda lainnya yang menghambat aliran air.
“Harus ada kesadaran warga untuk mencegah banjir dan genangan air, demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tuturnya.
Disamping itu, Abituren Akpol 2003 ini juga mengingatkan akan potensi bahaya pohon tumbang yang bisa menimbulkan potensi kerugian lebih besar, konsleting listrik hingga terjadinya korban jiwa.
“Pohon-pohon yang lebat mendekati kabel listrik supaya dipotong bisa kordinasi dengan pihak terkait antisipasi terjadi konsleting listrik dan pohon-pohon yang besar usianya sudah tua supaya bisa dipotong mengantisipasi kejadian pohon tumbang yang dapat menimbulkan korban,” jelasnya.
Selain ancaman bencana alam di musim penghujan, mantan Kapolres Sukoharjo juga memperingatkan bagi pengendara di jalan untuk selalu berhati-hati.
Jalan yang licin dan sulit dikendalikan akan mengakibatkan kecelakaan. “Selalu waspada saat berkendara, agar berhati-hati, angka kecelakaan makin tinggi di musim penghujan,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat Desa Telukawur sekaligus peserta Jumat Curhat, Hartoyo mengapresiasi program Jumat Curhat dari Kapolres Jepara, karena sangat berguna bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi dan aduan secara langsung.
“Terima kasih pak Kapolres yang telah datang langsung ke tempat kami. Kami sangat mengapresiasi kedatangan pak Kapolres, kami berharap kedatangan bapak dapat membawa kebaikan untuk kita semua,” tandasnya.
(Rud/hms)