Kapolsek Matangkuli Pegang Cangkul Perbaiki Jalan Rusak, Apresiasi Langkah Cepat

oleh
Bagikan artikel ini

Kompas86.id, – LHOKSUKON – Kapolsek Matangkuli, Ipda Hendra Jamiswar bersama personelnya dan TNI serta KNPI dibantu masyarakat dengan menggunakan cangkul dan kereta sorong bersama-sama memperbaiki lima titik ruas jalan yang rusak parah di kecamatan itu, Kamis (8/12/2022).

Hal itu dilakukan dalam rangka merespon keluhan yang disampaikan masyarakat.

Masing-masing ruas jalan yang diperbaiki tersebut di Desa Parang Sikureung dengan panjang sekitar 100 meter.

Karena kondisi jalan tersebut berlubang, sehingga rawan kecelakaan khususnya pada malam hari ketika tergenang air.

Lalu, titik kedua di Desa Baro, juga karena jalan tersebut dipenuhi lubang, dan sudah berlangsung lama.

Kemudian, titik ketiga di Desa Mee sekitar 20 meter.

Selanjutnya, Desa Blang juga sekitar 20 meter.

Kemudian titik ke lima di Desa Punti juga termasuk terparah.

Karena pada titik tertentu kondisi jalan tersebut sudah tersisa sebagian yang masih beraspal.

Sedangkan sebagian lainnya pada titik tersebut sudah berlubang besar.

Kapolsek Ipda Hendra Jamiswar bersama dengan 25 warga dibantu 11 personel polsek dan empat personel Koramil Matangkuli secara bergantian memegang cangkul, dan kereta sorong mengangkut dan kemudian meratakan material untuk menutupi lubang di jalan.

Lalu jalan tersebut dikompak dengan alat berat agar padat kembali.

“Perbaikan jalan berlubang tersebut kita lakukan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh tokoh masyarakat beberapa waktu lalu, saat pelaksanaan Jumat curhat,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Riza Faisal SIK melalui Kapolsek Matangkuli.

Perbaiki jalan tersebut dimulai dari pukul 10.00 WIB dan baru dapat diselesaikan sekitar pukul 17.30 WIB.

“Sesuai petunjuk dan arahan Bapak Kapolres Aceh Utara, kami bersama-sama berinisiatif untuk mengajak pengusaha serta masyarakat setempat sama-sama memperbaiki jalan dengan cara menimbun dan meratakan secara swadaya,” katanya.

Karena jalan yang diperbaiki tersebut merupakan akses utama.

Ruas jalan itu menghubungkan beberapa Kecamatan seperti Lhoksukon dengan Matangkuli-Paya Bakong-Pirak Timu-Tanah Luas-Nibong.

Selama ini, kondisi jalan tersebut berpotensi besar mengakibatkan kecelakan lalu lintas.

Bahkan, berdasarkan laporan warga sebelumnya, sudah ada korban yang terjatuh di titik tersebut.

“Harapannya dengan perbaikan secara swadaya ini untuk sementara dapat mempermudah akses transportasi masyarakat, serta menekan potensi laka lantas,” pungkas Perwira yang juga jebolan Magister Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh itu.

Seorang tokoh masyarakat Gampong Keude Matangkuli, Zulfadli Hasan mengatakan, jalan tersebut rusak akibat dampak banjir dan diperkirakan hampir lima tahun belum ada perbaikannya.

Selain kerusakan jalan tersebut akibat banjir, juga saluran parit pembuangan air pinggir badan jalan sudah tersumbat sehingga mudah terjadi genangan air ke badan jalan.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Bapak Kapolres Aceh Utara melalui Kapolsek, Danramil, tokoh pemuda, dan KNPI atas bakti yang dikerjakan hari ini.

Karena, jalan ini rusak mulai dari Parang Sikureung hingga kawasan Desa Teupin Keubeu,” katanya.

Jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat dari sejumlah kecamatan. (amin)