Padanglawas-Kompas86.ID-
Awalnya Kurnia mengetahui bahwa kebunnya telah di cor rabat pada tanggal 03 Januari tahun 2025 ini, saat dirinya tengah melihat lihat kebunnya seperti biasa ia lakukan guna memastikan tetap aman. Saat itu Kurnia terkejut tiba tiba udah ada jalan rabat.
Curiga itu proyek dana desa Saba Bangunan Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Sumatera Utara, Kurnia langsung menanyakannya kepada Lisman yang merupakan salah satu perangkat desa itu yang kebetulan sedang melintas saat itu. mungkin sudah merasa salah kata Kurnia, Lisman saat itu langsung minta maaf kepadanya.
Sebetulnya yang paling kesal dirasa Kurnia pembangunan rabat tersebut persis dekat batas kebunnya dengan hanya menyisakan sedikit lagi antara 2 dan 1 meter lagi. Sehingga membuat dirinya khawatir jika sisa kebunnya tersebut di ambil orang jahat.
Menurut Kurnia rencana pembangunan jalan rabat tersebut memang sudah diketahuinya sebelumnya dari Lisman tersebut juga, namun dia tidak mengijinkannya jika di bangun di pinggir dekat batas lahannya, tapi kalo di tengah dibolehkannya, itupun kata Kurnia dia harus dikabari oleh pemerintah desa Saba Bangunan tersebut kapan akan dilaksanakan.
“Kalo dari pinggir saya tidak mengijinkan, klo tengah iya”, sebut Kurnia.
Kurnia menjelaskan jika tengah tengah kebunnya memang sudah lama jadi jalan dari dan menuju kebun seluruh masyarakat di sana. Sehingga kalo disitu rabatnya di buat dirinya tidak keberatan. Tapi dengan syarat dirinya harus diberikan informasi kapan akan di bangun agar dia bisa menjaga tanamannya tidak terganggu.
Menurut Kurnia rabat yang terbangun di lahannya tersebut Luasnya± 150 m² dengan lebar ±3(Tiga) meter dan panjang ±50(Lima Puluh) Meter.
Namun yang ada kata Kurnia, orang itu diam diam dan telah membangunnya tetap di pinggir kebunnya, padahal sudah tidak di izinkannya sebelumnya. Yang ia takutkan dari sisa lahannya yang paling sedikitnya antara 1 (Satu) hingga 2 (Dua) meter akibat dampak pembangunan jalan rabat tersebut bisa dikuasai orang lain.
Atas masalah tersebut Kurnia akhirnya keberatan dan akan melaporkan kepala desa Saba Bangunan tersebut karena diduga sudah semena mena dalam jabatannya sebagai Kepala desa.(MALIK)