Garut Jabar -Kompas86.id
Ketua Yayasan PAUD KB MUTHOHARUN Enok R Nurbiati.S.Pd memberikan perhatian penuh pada pendidikan anak sejak dini. Salah satunya dengan mengadakan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini yang berada di kampung Galumpit kelurahan Kota Kulon kecamatan Garut kota kabupaten Garut. Kegiatan untuk belajar dan mengajar mengekspresikan kemampuan anak-anak PAUD dari mulai mengenal Hurup abjad menari .menyanyi dll
“Saya memberikan pelajaran kegiatan untuk anak PAUD KB MUTHOHARUN . Semoga ini menjadi bagian dari bagaimana kita menyiapkan generasi mendatang, generasi emas 2045,” kata Enok saat membuka kegiatan belajar di PAUD dan PAUD ini berdiri Tgl 17 Juli 2019
Ketua yayasan PAUD KB MUTHOHARUN menyapa dan bertanya dengan beberapa anak PAUD.
Menurutnya apabila anak-anak sekarang dibekali berbagai macam kecerdasan seperti kecerdasan pengetahuan, akhlak, iman,budaya, etika dan sikap akan menjadi generasi yang luar biasa. Dalam kesempatan itu Enok menyapa dan melakukan tanya jawab dengan beberapa anak-anak PAUD terkait cita-cita, tempat sekolah, nama orang tua dan lainnya. Enok berpesan agar orang tua dan guru menguatkan pembelajaran komunikasi pada anak-anak usia dini.
“Anak-anak hebat sudah berani mengekspresikan apa yang dia mau. Semuanya bisa mengungkapkan tapi tidak begitu jelas dan gamblang. Nampaknya bapak ibu guru, perlu adanya (anak-anak) diberi pembelajaran lagi tentang komunikasi dan keberanian untuk bisa menyampaikan pendapat,” terangnya.
Sedangkan PAUD KB MUTHOHARUN juga sangat mengapresiasi kegiatan PAUD kedepanya juga Akan di adakan arena menari dan menyanyi dengan acara itu anak-anak bisa mementaskan potensi yang ada selama ini yang punya bakat masing masing yakni merdeka bermain, berkreasi dan berekspresi dalam keberagaman budaya di Indonesia.dan insyalloh kenapa mendirikan PAUD di kampung ini yaitu pingin mencerdaskan anak bangsa dan untuk memajukan kampung Galumpit berubah menjadi kampung pendidikan .walaupun selama ini PAUD ini belum tersentuh bantuan dari pihak manapun pembangunan ruangan PAUD pun memakai biaya sendiri tandasnya
Dedi