Kepala Puskesmas Siap Siap Dicopot Jika Dalam Tiga Bulan Gagal Turunkan Stunting

oleh
Bagikan artikel ini

Jepara Jateng-kompas86.id

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta memberikan waktu 3 bulan kepada Kepala Puskesmas (Kapus) untuk menurunkan stunting di wilayahnya masing-masing. Jika dalam kurun waktu itu tak terpenuhi, maka orang nomor satu di Jepara itu tak segan-segan mencopot para kapus ini. Penegasan ini disampaikan oleh Edy saat membuka benchmarking penurunan stunting di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (4/6/2023) malam

 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala puskesmas yanga ada di Kabupaten Jepara. Hadir juga pejabat struktural di Dinas Kesehatan, para pimpinan perangkat daerah terkait hingga Kapolres dan Komandan Kodim JeparaJepar

 

Peringatan yang disampaikan oleh Pj Bupati kepada para Kapus ini untuk mengingatkan agar mereka bekerja lebih keras lagi untuk menurunkan angka stunting di bumi kartini. Pasalnya di Jepara setidaknya masih ada sekitar 5 ribu kasus stunting yang perlu untuk segera ditangani.

 

 

 

Bentuk keseriusan Pemkab Jepara juga dituangkan dengan penandatanganan komitmen bersama segenap pimpinan daerah dan stake holder untuk mendukung dan bersinergi dalam percepatan penurunan stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan angka Kematian Bayi (AKB).

 

Jika dalam waktu tiga bulan ke depan, tidak bisa melakukan penurunan angka stunting, siap-siap akan saya copot jabatannya,” kata Edy dihadapan puluhan Kepala Puskesmas.

 

 

 

Edy juga meminta Kepala Perangkat Daerah untuk ikut melakukan intervensi penanganan stunting di Kabupaten Jepara. Bappeda dan Dinas Kesehatan (Dinkes), juga diminta untuk mengecek anggaran intervensi masalah stunting. Jika memang masih kurang, alokasikan lewat belanja tak terduga (BTT).

 

Masih ada 5.385 anak di Jepara tercatat stunting. Mari kita gotong-royong memembantu keluarga mereka,” lanjutnya.

 

 

 

Sementara itu, Kapolres dan Dandim 0719/Jepara sepakat untuk membantu pemerintah daerah upaya penurunan angka stunting. Mereka siap untuk menerjunkan Babinsa dan Bhaninkamtibmas untuk turun ke lapangan membantu bidan desa dan petugas kesehatan untuk melakukan intervensi stunting.

 

 

 

“Jika perlu nanti kami akan buat operasi militer non perang bagi jajaran Kodim untuk membantu Pemkab melakukan percepatan penurunan stunting,” kata Dandim Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq.

Rudy