Ketua DPRD Kota Cimahi Diminta Maju Sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat

oleh
Bagikan artikel ini
Ketua DPRD Kota Cimahi Acmad Zulkarnain calon anggota legislatif Provinsi Jawa Barat dari PKS

Kompas86.id, CimahiAhmad Zulkarnain Ketua DPRD Kota Cimahi diminta menjadi Calon Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat. Permintaan tersebut dilakukan DPW Partai PKS. Achmad Zulkarnaen yang akrab dipanggil kang Azul asal daerah Kota Cimahi ditunjuk maju untuk masa periode 2023-2028 di Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat.

Hal itu dikatakan kang Azul, mengingat penugasan dari DPW Partai PKS Jawa Barat, jika dirinya harus mencalonkan calon legislatif dari Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Diakui oleh Kang Azul, bahwa selama ini anggota DRPD Jabar yang berasal dari PKS di Dapil Jabar 1 meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi lebih banyak berdomisili di Kota Bandung. tidak ada dari Kota Cimahi, semua calon legislatif dari Kota Bandung.

“Ini sebagai penugasan partai PKS DPW Provinsi Jabar. Saya sudah 3 periode di Kota Cimahi dan saya ketua partai pertama di Kota Cimahi dari 2001 dengan berbarengan Cimahi otonom,” ucap Kang Azul yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PKS Jabar Bidang Polhukam, Sabtu, 12/11/23)

Dilansir dari Porosmedia.com, bahwa Caleg domisili Kota Cimahi untuk Provinsi kurang bisa bersaing tutur Achmad Zulkarnain.

“Jadi, ketika saya diminta menjadi Caleg di DPRD Provinsi Jabar yang pertama alasannya, karena saya sudah 3 periode dan harus adanya regenerasi,” katanya.

Kemudian, Kang Azul yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Cimahi itu menilai, peluang untuk mendapatkan suara di Kota Cimahi akan lebih maximal. Pasalnya, dirinya sudah menjabat 3 periode di DPRD di Kota Cimahi.

“Saya sudah menjabat 3 periode di Kota Cimahi, dan untuk popularitas di Kota Cimahi saya kira sudah cukup,” ucap Dia.

Achmad Zulkarnain yakin karena dirinya pernah mencalonkan sebagai calon Wakil Walikota Cimahi berpasangan dengan Atty Suharti Tochija, maka pihaknya akan mendapatkan suara di Kota Cimahi secara maksimal untuk bisa melenggang ke DPRD Jabar.

“Saya pernah ikut di Pilkada, minimal untuk di Kota Cimahi saya sudah dikenal, Mudah-mudahan bisa menjadi tambahan suara. Meskipun Kota Cimahi menyumbangkan hanya 20 sampai 25 persen dari suara Jabar 1 dengan Kota Bandung,” ungkap Kang Azul.

Untuk Jabar 1 caleg dari PKS berjumlah 8 orang yang diantaranya ada 2 orang dari Kota Cimahi dan Kota Bandung berjumlah 6 orang.

“Untuk Kota Cimahi itu termasuk saya, Jadi saya bisa lebih konsen untuk Kota Cimahi. Tentunya saya siap untuk mewakili dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Cimahi ditingkat Provinsi Jabar,” paparnya.

Karena pembangunan di Kota Cimahi masih membutuhkan kontribusi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Provinsi Jabar, maka Kang Azul siap untuk keterwakilan dari Kota Cimahi mencalonkan caleg di DPRD Provinsi Jawa Barat demi masyarakat Kota Cimahi.

Itupun diakui Kang Azul, karena beberapa projek pembangunan besar di Kota Cimahi banyak dibiayai oleh bantuan keuangan Provinsi Jabar yang diantaranya alun-alun Kota Cimahi sebesar Rp15 miliar, Underpass dan Dustira, serta double track Leuwigajah.

“Biasanya untuk projek-projek yang besar kita selalu minta bantuan keuangan Provinsi Jabar. Intinya saya bisa mewakili Kota Cimahi untuk menyalurkan aspirasi mereka,” terang Kang Azul.

Disinggung terkait peluang, Kang Azul menegaskan, untuk existing PKS sudah 2 kursi dari 8 kursi yang ada. Bahkan, melihat trend survei yang sudah dilakukan adanya peningkatan 3 sampai 4 kursi.

Bahkan Kang Azul secara tegas pihaknya fokus untuk meraih suara PKS dari Kota Cimahi dan Kota Bandung hingga mencapai 100 ribu suara. **