Ketua TP-PKK Lampura jenguk Saleha yg Hanya Bisa Berbaring Ditempat Tidur yg terkena gizi buruk

Bagikan artikel ini

LAMPUNG UTARA,Kompas86.id Beginilah, kondisi Saleha (10) putri pertama pasangan Saman dan Saniah, warga Dusun 13, Desa Mulangmaya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, yang diduga mengalami gizi buruk.
Di usianya yang 10 tahun, mestinya Saleha sudah duduk di bangku sekolah dasar ( SD ) dan bebas bermain bersama teman-teman seusianya. Namun, Saleha yang hanya memiliki berat badan tak lebih dari 6 Kg ini, hanya bisa menghabiskan hari demi harinya di tempat tidur.

Sebagai orang tua, Saman dan Saniah sudah berusaha sekuat tenaga dengan melakukan berbagai upaya untuk kesembuhan buah hatinya, ditengah keterbatasan ekonomi keluarganya. Saman dan Saniah, seakan tak pernah lelah memohon dalam doa kepada Allah SWT, agar putrinya diberikan mujizat kesembuhan.

Saniah hanya bisa berurai air mata, ketika ia melihat anak tetangga yang seusia dengan Saleha berangkat ke sekolah dengan seragam merah putih, dan kemudian bermain di halaman rumah sepulang sekolah.

Tatapannya jauh melayang dalam angan pikirannya. Seandainya, Saleha putri pertamanya tumbuh sehat seperti teman sebayanya, mungkin ia sudah bisa membantunya untuk mengasuh Samudra, adiknya yang kini baru berusia 20 bulan.

Tapi, siapa yang dapat menerka garis telapak tangannya sendiri ? Baik Saman maupun Saniah hanya bisa meyakini, bahwa Allah SWT punya rencana lain, baik untuk Saleha putrinya maupun kedua orang tuanya.

Menurut Saman, Saleha yang lahir pada 10 September 2013 ini, dari hasil diagnosa medis, putrinya mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan tubuh. “ Kalau sedang kambuh, Saleha mengalami kejang dan demam yang tinggi,” ujarnya.

Masih menurut Saman, Saleha pertama kali mendapatkan perawatan medis pada tahun 2014 selama 7 hari di RSU Ryacudu Kotabumi. Kemudian pada tahun 2017, kembali Saleha dibawa ke RSU Ryacudu.

“Karena enggak ada biaya, terakhir Saleha saya bawa ke RSU Ryacudu Kotabumi pada tahun 2019 lalu,” ujar Saman dengan nada lirih.

Dan sampai pada akhirnya, berkat bantuan semua pihak, pada Sabtu 18 Pebruari 2023 lalu, Saleha akhirnya mendapatkan pelayanan kesehatan di RS. Handayani Kotabumi, Lantai 2 Ruang Edelweiss Kamar No 205. Selama dalam masa perawatan tersebut, Saleha akan terus dipantau perkembangannya oleh Dinas Kesehatan Lampung Utara, yang dipimpin langsung oleh dr. Hj. Maya Natalia Manan, M.Kes selaku Kepala Dinas.

Mendengar ada warganya yang diduga mengalami gizi buruk, Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Utara, Hj. Nur Endah Sulastri, S.Pd., M.M. didampingi Wakil Ketua Devriyana Marda Ardian, S.Kom, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hj. Maya Natalia Manan, M.Kes. Kepala Dinas Sosial Gadriyanto Abung, S.STP., M.H. dan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika M. Luzirwan, S.E., bergerak cepat dengan mengunjungi Soleha di RS Handayani, Senin 20 Februari 2023.

Selain memberikan bantuan, kunjungan tersebut juga untuk memberikan suport bagi Saman dan Saniah untuk menjaga, merawat dan membesarkan Saleha. “Kedatangan kami, selain untuk menjenguk, juga untuk memberikan bantuan,” ujar Ketua TP-PKK Hj. Nur Endah Sulastri, S.Pd. M.M.

Hal senada, juga diungkapkan oleh Wakil Ketua TP-PKK Devriyana Marda Ardian. “Kedatangan kami, selain untuk memberikan bantuan, juga sebagai wujud kepedulian bahwa Pemerintah Daerah sangat memperhatikan masyarakatnya, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Terpisah, Kadis Kesehatan Lampung Utara dr. Hj. Maya Natalia Manan, M.Kes mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan Saleha. “Untuk sementara ini Saleha akan kami pantau perkembangan kesehatannya. Jika nantinya harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki peralatan medis yang lebih lengkap, ya akan kami rujuk,” ujar dr. Hj. Maya Manan yang dikenal akrab dengan para wartawan ini.

Sedangkan untuk biaya pengobatannya, Kadis Sosial Gadriyanto Abung, S.STP sudah mengaktifkan kartu BPJS milik kedua orang tua Saleha. “Selain memberikan bantuan, kami sudah mengaktifkan kartu BPJS milik kedua orang tua Saleha, agar selama perawatan dan pengobatan Saleha ditanggung oleh BPJS,” ujarnya kepada wartawati media ini.

Selain mendapatkan bantuan dari Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK serta Dinas Sosial, Saleha juga mendapatkan bantuan dari penggalangan dana yang berhasil dihimpun oleh PKH Kabupaten Lampung Utara.

“Dari hasil penggalangan dana itu, kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 9.998.000,- yang kami serahkan langsung kepada kedua orang tua Saleha,” ujar Desyanto, SH selaku Koordinator PKH Kabupaten Lampung Utara, yang juga didampingi oleh Pendamping Sosial PKH Kecamatan Kotabumi Selatan.

Melalui tatapan mata kosongnya, dan andai Saleha bisa berucap, mungkin syair lagu ini yang akan ia ungkapkan kepada ibundanya tercinta

Kasih ibu kepada beta,
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

(MIHWAN)