CIMAHI|KOMPAS86.ID, -Ketua Umum (Ketum) Kadin Jawa Barat Cucu Sutara saat menghadiri Rapimnas Kadin Kota Cimahi ke IV, mengapresiasi kinerja Kadin Kota Cimahi pimpinan Asep Maryadi yang telah mencetak 1000 lebih pengusaha baru.
Sementara itu Cucu Suntara menipis rumor yang berkembang, bahwa Kadin diseluruh Indonesia ada dualisme.
Dijelaskan Cucu, berdasarkan Undang-Undang nomor 1 Tahun 1987 dan atas Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia Joko Widodo Nomor 18 tahun 2023, AD/ART Kadin telah disahkan, bahwa Kadin di seluruh Indonesia hanya ada satu Kadin.
“Kadin diseluruh Indonesia hanya ada satu, baik di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota,” tegas Cucu.
Hal ini, kata Cucu untuk mengantisipasi terjadinya dualisme kepemimpinan.
“Marilah sebaiknya bersatu Kadin di seluruh Indonesia, karena Kadin merupakan mitra kerja pemerintahan baik di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota,” sarannya.
Sementara Ketua Kadin Kota Cimahi Asep Maryadi saat membuka Rapat kerja Pimpinan ke 4 yang digelar di gedung B, Pemkot Cimahi memaparkan capaian kerja selama tahun 2022.
Mengulas sejarah berdirinya Kadin Indonesia, Asep Maryadi menyampaikan bahwa Kadin (Kamar dagang Indonesia) tidak saja ada di Indonesia, namun ada disemua negara dengan nama “Chamber Of Indrustie and Commerce”
Kadin berdiri pertama kali pada tahun 1968 di DKI Jakarta. Seiring perjalanan waktu, keberadaan Kadin dianggap positive keberadaannya, hingga pemerintah melalui undang undang mensyahkan keberadaan Kadin Indonesia dengan nomor 01 tahun 1987 dan menjadi Product Pemerintah.
Sementara itu disampaikan oleh Maktal Hudaya yang merupakan pendiri awal Kadin kota cimahi, bahwa Kadin Cimahi sudah ada sejak tahun 2003 yang waktu itu di ketuai oleh Usep.
Dalam laporannya Asep Maryadi menyampaikan bahwa, Kadin Kota Cimahi telah membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan 11 angkatan, dimana satu angkatan ada 100-200 orang. Artinya Kadin Cimahi sudah membukukan 2000 lebih NIB baru. Selain itu, pihaknya juga telah mengeluarkan sertifikasi halal dengan dua angkatan kurang lebih 200 orang, dan tahun ini Kadin Cimahi sudah melakukan MoU untuk permohonan sertifikasi halal ke Salman ITB dengan kuota 1000 orang.
Asep berharap dukungan juga suport pemerintah kota Cimahi, agar 1000 sertifikat halal untuk pengusaha di kota cimahi bisa terakomodir. ujarnya, Sabtu (21/01/2023)
Hal penting yang disampaikan Asep Maryadi pada saat laporan kinerja untuk tahun 2022 adalah, hadirnya Kadin Cimahi pada undangan Salman ITB terkait keberhasilan kegiatan Kadin di Jawa Barat, Dan Kadin Cimahi merupakan Kadin teraktif sekaligus terbanyak dalam melakukan kegiatan membina pelaksanaan UMKM ( Burhan)