Semarang Jateng-Kompas86.ID
Andika Perkasa, mantan Panglima TNI, kini terjun ke dunia politik dengan menghadapi tantangan yang cukup berat. Kehadirannya di kancah politik menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat dan pengamat politik.
menurut Tokoh masyarakat dan pengamat politik mbah Kholil Jepara, Jendral Andika, yang memiliki latar belakang militer, sering dianggap kurang matang dalam dinamika politik. Beberapa kalangan menilai langkahnya masuk ke ranah politik sebagai tindakan yang “salah kamar.” Kemampuannya dalam intelijen juga diragukan dan terbukti saat calon yang didukungnya, yang dikenal dengan sebutan “03,” mengalami kekalahan telak, ujar Mbah Kholil.
Di sisi lain, masih kata Mbah Kholil, bahwa Ahmad Luthfi, yang telah lama berkiprah sebagai Kapolda Jawa Tengah, memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi dan aspirasi masyarakat Jawa Tengah. Rekam jejaknya yang panjang dan kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya membuatnya sulit digoyahkan meski dihadapkan dengan berbagai kritik.
“Meskipun Ahmad Luthfi tidak sempurna dalam memimpin Jawa Tengah, kepuasan masyarakat terhadapnya tetap tinggi. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Andika, yang harus membuktikan dirinya mampu bersaing dengan pemimpin yang sudah memiliki fondasi kuat di tengah masyarakat,” terang Mbah Kholil
Dan Jika Andika mengalami kekalahan dalam pemilihan di Jawa Tengah, hal ini bisa menjadi catatan buruk dalam sejarah politik Indonesia. Seorang mantan Panglima TNI yang kalah melawan seorang polisi bintang tiga akan menciptakan preseden yang kurang menguntungkan bagi militer di ranah politik, tambah mbah Kholil.
“Namun, PDIP dihadapkan pada dilema di Jawa Tengah. Basis dukungan mereka yang kuat di “kandang banteng” menghadapi lawan tangguh seperti Ahmad Luthfi. Andika dianggap sebagai calon yang setara untuk menghadapi Luthfi. Tetapi, dinamika politik yang ada menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Tengah masih menganggap kepemimpinan sebelumnya, termasuk Ganjar Pranowo, belum berhasil memenuhi harapan mereka, terang Mbah Kholil panjang lebar.
Diakhir perbincangannya dengan KOMPAS86.ID Mbah Kholil menyimpulkan bahwa seorang Jendral Andika Perkasa menghadapi tantangan besar dalam terjun ke dunia politik, terutama di Jawa Tengah. Kepemimpinan Ahmad Luthfi yang sudah teruji dan diterima masyarakat menjadi rintangan yang harus diatasi. Kemenangan atau kekalahan Andika dalam pemilihan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap persepsi masyarakat terhadap militer di ranah politik, pungkas Mbah Kholil.
Kader PDIP di Jawa Tengah menghadapi tantangan berat dalam Pilkada mendatang. Kemampuan mereka untuk bersaing sangat dipengaruhi oleh perubahan strategi dan dinamika politik yang ada.
Tentu bila andika benar-benar menjadi cagub di Jawa Tengah menarik, karena mampukah andika yang dijagokan megawati untuk revans bisa mengalahkan jago Jokowi yang bernama lutfi.
Mampukah mbah kholil dengan pasukan silumannya mampu melumat sebagaimana ganjar dipilpres kemaren di Jawa tengah terkapar ? semua butuh pembuktian nantinya. Bila andika turun dijateng dipilgub ini nanti benar-benar akan menjadi pembuktian bahwa siapa yang bisa pegang Jawa Tengah,
Perseteruan megawati dan jokowi efek berlanjutkah..? Hanya waktu yang bisa menjawab.
(Rud)