Brebes Jateng-Kompas86.ID
Program penggantian KWH listrik PLN Unit Pelayanan Jatibarang , yang dilakukan kepada pelanggan model listrik prabayar Pulsa , dikeluhkan oleh seorang warga desa Lembarawa Brebes .
Masalahnya saldo pulsa dari KWH listrik yang lama menjadi hilang , setelah diganti dengan yang baru .
Hal ini disampaikan oleh Kusaedi selaku pelanggan listrik , kepada awak media Kompas 86.ID , Senin 4 Maret 2024 .Ia menjelaskan bahwa KWH listrik rumah orang tuanya Masriyah Bt Sulkim desa Lembarawa Rt 02 Rw 01 , yang diganti oleh pihak PLN Jatibarang Brebes awalnya pulsa di KWH lama masih sekitar 54,066 .Karena menurut petugas PLN harus diganti sebab sudah 10 tahun lebih .
Ia pun mengatakan bahwa KWH listriknya berdaya 450 VA , dan saat Covid 19 mendapat Subsidi dari pemerintah setiap bulannya dengan nilai 40.000 pulsa , pada saat mau dibonggkar pulsa KWH lama terisi 54.066 atau sekitar Rp 500.000 dgn jumlah diuangkan , tetapi setelah diganti dengan KWH baru hanya ada 3.1 pulsa listrik , Ia pun komplen dengan petugas PLN tetapi tdak digubris ” Keluhnya .
Dengan pernasalahan tersebut diatas , sementara pihak PLN Jatibarang Brebes ketika dikonfirmasi oleh awak Media Kompas 86.ID, Ka PLN Jatibarang melalui Gunawan bagian penjualan Energi Listrik menjelaskan bahwa program PLN penggantian KWH model Pulsa itu memang ada setiap tahunnya dan itu dilakujan karena KWH listrik lama dianggapnya sudah tidak layak dan pas secara type dan kemapuan mesin KWH sering Error dalam penyimpanan data base nya sehingga perlu peremajaan mesin KWH baru yang mutakhir typenya .
Gunawan saat dikejar pertanyaan terkait saldo pulsa dari KWH lama apakah masih utuh masuk ke KWH baru , Ia pun mengatakan harus dicek dulu Upgrade data base Token pembelianya , dan untuk kasus pelanggan desa Lembarawa atas nama Masriyah Rt 01 Rw 02 akan Ia pelajari dulu datanya hal pembelian token listrinya .
Apakah reward data base pembelian token nya ada kalau kosong dari dasar data berarti zero pulsa di KWH baru ” Jelas Gunawan .
Ia pun tidak bisa berkomentar kalau ternyata faktanya , pelanggan tiap bulan beli token pulsa listrik dan ketika dicek data base dibukti token listrik kosong , sementara mesin KWH nya harus diganti apakah yang salah mesinnya apa pelanggannya , Gunawan hanya bisa bengong dan kalau itu terjadi berarti ada unsur Anomali ” Pungkasnya.
( Fajar )
