Curah hujan tinggi dan gelombang tinggi yang ada di Jepara mengakibatkan aktivitas masyarakat yang mata pencaharian sebagai nelayan tidak bisa melaut. Hal tersebut juga dirasakan oleh para nelayan yang tinggal di Desa Ujungbatu.
Cuaca yang buruk membuat mereka tidak bisa melaut sehingga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta memberikan bantuan beras laceklik secara simbolis kepada perwakilan paguyupan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujungbatu, Selasa (7/3/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Diyar Susanto, Kepala Disnsospermasdes Edy Marwoto, Kepala DLH Farikhah Elida yang juga selaku Plt Dinas Perikanan , Plt Asisten II Hartaya yang juga Kepala Disperkim, serta para penerima bantuan.
Edy Supriyanta menjelaskan, beras paceklik sebanyak 50.695 kg beras (CSR PLTU Tanjungjati B group sebanyak 14.740 kg diserahkan Februari lalu, dan Cadangan Pangan Pemerintah DKPP sebanyak 35.955 kg) telah dibagikan kepada saudara-saudara kita, 12.043 keluarga nelayan untuk menekan kerawanan pangan musim paceklik (musim baratan) tahun ini.
“Meski tidak seberapa, saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban para nelayan menghadapi masa paceklik akibat gelombang tinggi masa baratan,” jelasnya.
Edy menambahkan, sebagai upaya Pemkab Jepara untuk mendorong peningkatan nelayan lebih produktif dan berdaya, selain beras yang sifatnya jangka pendek untuk menghadapi paceklik pada musim baratan, melalui Dinas Perikanan saya alokasikan banyak bantuan.
“Mulai dari pelatihan mata pencaharian alternatif pemeliharaan kerang hijau dan perbengkelan mesin kapal, temu usaha dan kemitraan, hingga hibah Rp.650 juta bagi 14 kelompok nelayan untuk pembelian alat tangkap dan mesin kapal,” tambah Edy.
Selain itu, Pemkab Jepara juga memberikan bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani yang ada di Jepara berupa Combine Harvester Besar 1 unit, Traktor Roda 2 sebanyak 32 unit, Cultivator sebanyak 32 unit, Pompa Air sebanyak 10 Unit dan Motor Roda 3 sebanyak 18 unit.
Abdul Khamid perwakilan anggota Gapok Tani Sejahtera Kedung Malang Jepara yang mendapatkan traktor mengaku senang dengan bantuan yang diterima kelompoknya. Ia mengaku akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk membantu aktifitas bertani bagi kelompoknya.
