Pj Wali Kota Tinjau Langsung Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon

KOTA CIREBON, kompas86.id – Pj Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah, Dr H Iing Daiman SIP MSi serta sejumlah pejabat terkait lainnya, melakukan pemantauan langsung terhadap proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, Rabu (27/11/2024). Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala perangkat daerah, Forkopimda, KPU, Bawaslu dan pihak terkait lainnya

Monitoring pemungutan suara dilakukan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), di antaranya TPS 20 RW 08 Kelurahan Drajat, TPS Khusus 901 RSUD Gunung Jati, dan TPS Khusus 901 Rutan Klas 1 Cirebon.

Sementara itu, pemantauan terhadap penghitungan suara dilakukan di TPS 36 RW 17 Kampung Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, dan TPS 12 RW 06 Persil, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi.

Dalam keterangannya, Pj Wali Kota mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, proses pemungutan suara dan penghitungan suara di Kota Cirebon berjalan dengan lancar dan tanpa kendala berarti. Ia menyatakan bahwa meski partisipasi masyarakat belum terlihat secara menyeluruh, situasi di lapangan terpantau aman dan terkendali.

“Semua tahapan pemungutan dan penghitungan suara hingga saat ini berjalan lancar. Tidak ada masalah berarti yang muncul, dan meskipun partisipasi masyarakat belum terlihat sepenuhnya, situasi tetap aman. Kita berharap sampai dengan pengembalian distribusi logistik bisa tetap lancar, baik di TPS umum maupun di lokasi khusus seperti rumah sakit dan rutan,” ujarnya.

Saat monitoring, Pj Wali Kota menemukan ada kekurangan surat suara di beberapa TPS. Namun, hal tersebut segera ditangani dengan bantuan dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Ia juga menyebutkan bahwa keberadaan tim monitoring Desk Pilkada Provinsi Jawa Barat turut memberikan dukungan positif untuk kelancaran proses pemungutan suara di Kota Cirebon.

“Di beberapa titik, kami sempat menemui kekurangan surat suara. Namun, semua kendala tersebut bisa segera diselesaikan berkat koordinasi yang baik dengan teman-teman KPPS,” tambahnya.

Pj Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pemantauan dan pengawasan pemilu di Kota Cirebon. Ia berharap agar proses selanjutnya, seperti rekapitulasi dan penghitungan suara tingkat kota, juga dapat berjalan dengan lancar.

“Semua pihak yang terlibat, baik itu penyelenggara, aparat keamanan, maupun masyarakat, memiliki peran penting dalam memastikan pemilu ini berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. Kami berharap semua tahapan selanjutnya bisa tetap berjalan dengan baik,” ucapnya.

Setelah melakukan pemantauan langsung di lapangan, Pj Wali Kota mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan pemilu dengan bijak dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.

“Pemerintah Kota Cirebon memastikan bahwa segala tahapan pemilu akan dilaksanakan dengan penuh integritas dan profesionalisme,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat, Sumasna, memberikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara di Kota Cirebon. Ia menyampaikan bahwa yang lebih utama adalah kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan pemilu secara keseluruhan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh penyelenggara pemilu di Kota Cirebon. Prosesnya berjalan dengan baik dan lancar. Tentunya, kami berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat, namun yang lebih penting adalah keberhasilan dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” kata Sumasna.

Sumasna juga menegaskan bahwa partisipasi yang tinggi dari masyarakat dalam setiap tahapan pemilu sangat penting untuk menciptakan hasil yang sah dan kredibel. Ia berharap masyarakat dapat terus berpartisipasi dengan penuh kesadaran untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini.

“Semoga semua tahapan Pilkada ini dapat berlangsung dengan baik hingga akhir dengan semangat tinggi untuk menjaga demokrasi yang sehat dan berkualitas,” harapnya.

(Dadang)