Kompas86.id – Jakarta – Polda Metro Jaya membongkar dalih pabrik pembuat narkotika jenis paracetamol, cafein, dan carisoprodol (PCC), yang baru saja ditindak polisi di kawasan Bogor, Jawa Barat. Modusnya, sindikat ini seolah membuat bengkel di rumah tersebut.
“Kamuflasenya tadi home industrinya ini dibuat percaya tidak percaya termasuk hasil pemeriksaan kita kepada Ketua RT, yang semula alasannya ketika mesin-mesin ini masuk, itu akan mendirikan sebuah bengkel,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Tak hanya itu, untuk meminimalisir kecurigaan lingkungan sekitar, sindikat ini juga memasang alat kedap suara di dalam rumah tersebut. Tujuannya agar saat proses pembuatan PCC tidak dicurigai oleh warga sekitar.
“Di kamarnya-pun dipasang kedap suara sehingga ketika mesin ini bekerja tidak terdengar dari tetangga yang ada di sekitar TKP,” ucap Hengki.
Terkait dengan proses pembuatan PCC, Hengki enggan membongkarnya termasuk harga dari PCC tersebut.
“Kalau dari harga saya tidak sebutkan di sini untuk mengantisipasi niat-niat baru dari masyarakat,” kata Hengki.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali membongkar pabrik narkoba kali ini home indusry PCC di wilayah Citeureup, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu. Pengungkapan ini diawali dari adanya pengiriman narkoba.
Dalam kasus ini, sejumlah pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Selain itu, polisi berhasil menyita total sebanyak 1.215.000 butir pil eximer, 1.024.000 pil PCC.
(S. Bahri)