Program Grak Ompipah Peduli Sampah, Kader Wilayah Edukasi 3R (Reduce, Reuse dan Recycle)

oleh
Bagikan artikel ini
Pj Walikota Cimahi saat menghadiri Peduli Sampah di Technopark

CIMAHI|KOMPAS86.ID, – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari menjadi momentun pemerintah Kota Cimahi. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar serangkaian kegiatan, dimulai dari apel pagi dengan simbolis penyerahan piagam proper kepada delapan perusahaan, pemberian kode QRIS Retribusi Persampahan, bantuan sembako kepada tenaga kebersihan dan supir sampah, serta simbolis pemberian motor sampah kepada RW 7 Kelurahan Melong.

Dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Setda, Kepala OPD, Camat dan Lurah serta Kader Pilah Sampah sebanyak 1.248 orang.

Rangkaian acara peringatan HPSN tingkat Kota Cimahi tahun 2023 sesuai dengan tema penyelenggaraan HPSN 2023, “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat” dan sejalan dengan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup , kegiatan berfokus pada pengelolaan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mencapai target zero emisi yang dilaksanakan melalui bulan peduli sampah nasional selama bulan februari melalui ragam kegiatan peduli sampah tingkat nasional dan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah, dunia usaha dan elemen masyarakat.

“Perubahan paradigma masyarakat terhadap sampah adalah hal yang krusial dalam pelaksanaan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutur Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nurgahawan takkala membuka acara.

Dikdik menjelaskan bahwa Kota Cimahi pernah memiliki pengalaman buruk soal sampah dengan tejadinya Tragedi TPA Leuwigajah pada tahun 2005 silam yang menjadikan Kota Cimahi di kenal dunia karena sampah.

Saat ini sampah masih menjadi masalah untuk kota cimahi, mengingat volume sampah mencapai ± 275,45 ton per hari, dengan kapasitas angkut ke tpa sarimukti hanya ± 165,2 ton, yang saat ini sering terkendala cuaca dan faktor teknis lainnya, hingga seringkali terjadi penumpukan sampah di TPS.
Untuk itu ia mengungkapkan fokus kegiatan Pemerintah Daerah Kota Cimahi untuk HPSN tahun 2023 adalah dengan membangun partisipasi masyarakat melalui pilah dan olah sampah dari rumah sebagai upaya mengurangi timbulan sampah ke TPA dengan program GRAK OMPIMPAH melalui pelatihan Kader Pilah Sampah dari setiap RW di Kota Cimahi yang akan mengedukasi, mengajak dan mengingatkan Masyarakat Kota Cimahi untuk memilah sampah dari rumah.

Dalam pelaksanaan pilih pilah sampah, masyarakat harus melihat sampah bukan sebagai suatu masalah, tetapi sebagai sesuatu yang bisa diolah menjadi material atau sumber daya yang bermanfaat. dan untuk dapat berdampak

Program GRAK OMPIMPAH mengacu pada prinsip pemanfaatan sampah atau yang biasa dikenal dengan nama 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) yang dilakukan melalui upaya-upaya yang cerdas, efisien dan terprogram, maka pengelolaan sampah dapat lebih efisien.

Dengan dilaksanakan program GRAK OMPIMPAH diharapkan masyarakat bisa membantu Pemerintah dalam

“saya mengajak seluruh pihak dapat turut serta untuk mensukseskan program pilah sampah ini, serta sosialisasi dan edukasi tentang pemilahan harus disebarluaskan kepada seluruh lapisan masyarakat yang akan dilakukan oleh dinas lingkungan hidup dibantu oleh 1248 kader RW grak ompimpah” .

Kegiatan yang digelar dua hari dan dibagi menjadi tiga sesi. Dan para kader dari tiap RW di Kota Cimahi akan dilatih tata cara door to door education (DTDE) dan door to door collection (DTDC) dimana dalam pelaksanaannya para kader diharapkan mampu mengedukasi masyarakat di kawasannya untuk memilah sampah. (Hr)**