Majene,kompas86.id – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat H. Syaharuddin H, SE; M.Si beserta beberapa pejabatnya hadir dalam Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) dalam rangka pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RKPD-APBD 2023 Sulbar,
Dalam Rakerpim tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, para Asisten dan Seluruh Kepala OPD kegiatan tersebut dipimpin lagsung oleh Pj. Gubenur Sulawesi Barat Prof Zudan Arif Fakrulloh, di Aula BPMP Majene, Selasa (04/07/23).
Kegiatan Rakerpim ini bertujuan untuk mengetahui realisasi anggaran di setiap OPD serta kendala pelaksanaan APBD.
Pj. Gubenur Sulawesi Barat menjelaskan bahwa Rakerpim ini diselenggrarakan bukan hanya membahas serapan anggaran, tetapi sejauh mana realisasi atau anggaran yang digunakan berdampak langsung ke masyarakat dan berharap setiap program sebaiknya menyentuh, baik langsung dan tidak langsung, terhadap lima permasalahan daerah, yakni stunting, anak putus sekolah, perkawinan anak, kemiskinan ekstrim dan Inflasi. Namun ketika yang dikerjakan sama sekali tidak berdampak artinya sama halnya sekedar menghabiskan anggaran.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasn Permukiman H. Syaharuddin H, SE; M.Si
Mengatakan bahwa. Realisasi anggaran pertanggal 4 juli 2023 sebesar 12.084.345.229 atau 18.67 persen dari Pagu Anggaran 69.313.893.012. Dalam paparannya Kadis Perkim menjelaskan bahwa keterlambatan realisasi disebabkan Sebagian besar paket pekerjaan yang ada di Dinas Perkim masih dalam proses tahapan awal uang muka pekerjaan fisik dan juga bidang pertanahan masih dalam Tahapan Penilaian Lokasi Pembebasan Lahan dan sementara proses di UKPBJ.
“Menyinggung tentang penjelasan Pj. Gubernur bahwa program sebaiknya menyentuh, baik langsung dan tidak langsung, terhadap lima permasalahan daerah”, tuturnya.
adapun lima pernasalah yakni stunting, anak putus sekolah, perkawinan anak, kemiskinan ekstrim dan Inflasi Dinas Perkim akan mendukung sepenuhnya penanganan tersebut dalam permasalahan kemiskinan ekstrim melalui sasaran strategis Pembangunan, Rumah Tidak layak Huni di Kawasan permukiman Kumuh dan Peningkatan Kualitas PSU permukiman.
Lebih lanjut ia, Untuk di Tahun 2023 Ini, Dinas Perkim telah menyelesaikan beberapa program yang menyentuh langsung ke Masyarakat yaitu Pembangunan Rumah Risha sebanyak 24 Unit yang diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak Bencana di Tahun 2021 di Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Pembangunan Jalan Lingkar dan Penyediaan Air Bersih untu Masyarakat Pulau Karampuang dan juga masih ada lagi yang hari ini sudah dalam tahap revieu di UKPBJ antara lain Drainase, rabat beton,dan air bersih.
“Jadi kami dinas perkim sudah menyelesaikan beberapa program yang sangat bersentuhan kepada masyarakat sulbar”, tutupnya.
(Kompas86.id/wahid)
