Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar lomba burung berkicau di halaman Mapolres setempat, Minggu (21/7/2024).
Selain untuk menjaga populasi burung, lomba yang memperebutkan piala Kapolres Jepara Cup 2024 itu dimaksudkan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat.
Lomba yang dibuka langsung Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang diwakili oleh Wakapolres Jepara Kompol Indra Jaya Syafputra diikuti oleh 600 peserta.
Tidak hanya dari komunitas Jepara, ternyata banyak para peserta luar kota yang mengikuti lomba burung berkicau ini, mulai dari Pati Raya, Demak, Kendal, Semarang hingga Salatiga.
Dalam sambutannya, Wakapolres Jepara mengatakan, bahwa kegiatan lomba ini masih dalam rangkaiaan peringatan Hari Bhayangkara ke 78. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan lomba tersebut.
“Terima kasih juga kepada para peserta lomba baik dari dalam maupun luar Kabupaten Jepara yang telah berpartisipasi dalam lomba ini. Selamat bertanding dan jaga sportivitas,” ujar Kompol Indra.
Lebih lanjut, dia menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan hubungan Polri dengan masyarakat khususnya komunitas burung kicau di wilayah Kabupaten Jepara.
Selain itu, juga sebagai ajang silaturahmi antara pecinta burung sekaligus mengangkat perekonomian bagi masyarakat kecil dan meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Jepara.
“Lomba ini juga sebagai upaya meminimalisir kegiatan anak muda yang suka balap liar dan juga sebagai Cooling System pasca Pemilu dan menjelang Pilkada serentak 2024 serta membangun kemitraan yang solid antara Polri dan masyarakat,” ucapnya.
“Melalui kegiatan lomba ini pula diharapkan dapat mengangkat perekonomian bagi masyarakat kecil dan meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Jepara,” tuturnya.
Hal ini juga sejalan dengan arahan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi agar setiap kegiatan event mengangkat perekonomian bagi masyarakat kecil dan meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Jepara.
“Disamping itu, juga memberikan semangat khususnya bagi para peternak burung kicau agar bisa lebih berkembang, maka kita menggelar lomba burung berkicau Piala Kapolres Jepara 2024,” jelas Kompol Indra.
Diungkapkan, lanjut dia, kemeriahan sangat terasa saat burung menghasilkan suara yang merdu dibarengi dengan riuh para peserta dan penonton yang berjumlah sekira 1000 orang.
Meski terik sinar matahari yang menyengat, kicauan riuh burung yang bergelantungan didalam sangkar, menjadikan peserta maupun para suporter yang mendukung, tetap bersemangat.
Teriakan-teriakan penonton seolah tak menggubris larangan panitia, saat perlombaan berlangsung. Ini dilakukan peserta agar burung yag diadu, bisa tampil aktraktif tetap berkicau.
Sementara ketua panitia lomba Aan Tarwandianto mengatakan, bahwa dalam lomba burung berkicau Piala Kapolres Jepara Cup 2024 ini memperlombakan jenis burung Muray Batu, Cucak Hijau, Kacer, Kenari, Cendet dan Muray Muda.
Terdiri dari 5 Kelas dengan harga tiket yakni Kelas Kapolres 330K, Kelas Wakapolres 220K, Kelas Siraju 160K, Kelas Bhayangkara 110K dan Kelas Komunitas 75K.
Dalam lomba burung ini, sambung Aan, “Kami telah menyiapkan kemasan semua kelas hadiah tanpa potongan dan seluruh juara akan mendapatkan Trofi hingga uang pembinaan,” katanya.
“Hal tersebut untuk memanjakan kicau mania yang akan berlomba dan dalam setiap kelas seluruhnya akan diundi 1 tiket Gratis dilapangan, bagi yang beruntung uang pendaftaran akan dikembalikan lagi ke peserta lomba,” jelasnya.
“Selain itu, peserta yang beruntung juga disediakan berbagai macam doorprize yang menarik,” pungkasnya.
Secara terpisah, salah satu peserta bernama Rifki (18) yang membawa burung Murai kesayangannya untuk di adu dengan peserta lainnya.
“Saya merasa senang bisa mengikuti ajang ini, karena selain bisa menyalurkan hobi juga bisa sebagai ajang latihan untuk burung Murai saya, sekaligus media silaturahmi antar sesama pecinta burung,” ujar pria asal Kecamatan Mayong.
