Batusangkar, KOMPAS86.ID– Rumah Tahanan Kelas IIB Batusangkar melakukan program edukasi yang inovatif dengan mengajak Warga Binaan Pemasyarakatan untuk memilah sampah. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melakukan praktik keberlanjutan. Rabu, 27 Maret 2024.
Dalam kegiatan tersebut, melalui penempelan poster edukasi pemilahan sampah warga binaan pemasyarakatan diajarkan mengenai jenis-jenis sampah dan cara yang benar untuk memilahnya. Mereka diberikan pengetahuan dan ketrampilan praktis dalam memisahkan sampah organik, non-organik, dan limbah berbahaya. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang dampak positif dari kegiatan pemilahan sampah terhadap lingkungan.
Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Batusangkar, Bapak Elfiandi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan dan pendidikan bagi warga binaan pemasyarakatan dan sebagai langkah nyata dari program Pemasyarakatan Sehat yang dihelat untuk rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 60, 27 April 2024. “Kami percaya bahwa melalui pendidikan dan pembelajaran yang berkelanjutan, para narapidana dapat memperoleh pengetahuan baru dan keterampilan yang berguna tidak hanya selama masa tahanan, tetapi juga ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujar Bapak Elfiandi.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan bagi para warga binaan pemasyarakatan serta mengajak mereka untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. Dengan adanya program ini, diharapkan para narapidana dapat menjadi agen perubahan positif dalam membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan.
Program edukasi pemilahan sampah untuk warga binaan pemasyarakatan ini mendapat sambutan positif dari para narapidana yang antusias untuk belajar dan berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mereka menyambut program ini sebagai kesempatan untuk belajar hal baru dan berniat untuk menerapkan praktik pemilahan sampah di kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, Rumah Tahanan Kelas IIB Batusangkar memberikan contoh positif melalui program edukasi ini dan menunjukkan komitmen dalam mengembangkan potensi serta membangun kesadaran lingkungan di kalangan warga binaan pemasyarakatan. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembinaan karakter bagi para narapidana. (*)