Sekda Lamsel Minta Kadis Menandatangani Surat Pengunduran Diri, Simak Dugaan Motifnya*

oleh
Bagikan artikel ini

Lampung Selatan- Lampung
Dugaan Sekda Lampung Selatan Thamrim S.Sos M.M minta sejumlah Kepala Dinas menanda tangangani surat pengunduran diri semakin menguat paska dilkakukan Uji Kopentensi Mutasi yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawai Daerah (BKD) Lampung Selatan.

Beberapa kepala dinas disinyalir telah dipanggil Sekda, untuk menandatangani surat pengunduran diri yang memang sudah disiapkan Sekda. Ini beberapa cuplikan percakapan Nara Sumber (Ns) dengan salah satu kepala dinas paska diminta menandatangani surat pengunduran diri oleh sekda :

Ns : “bagai mana ceritanya pak….?”
Oknum kadis : ” iya.. saya ditelpon protokol (riski-red), disuruh bapak sekda”. “Ini perintah pimpinan, mungkin terbaik untuk Lampung Selatan”

Ns : “Enggak…. Jam berapa bapak dipanggil tadi, dipanggil Sekda…?”
Oknum kadis : “saya baru 5 menit yang lalu keluar dari ruang sekda”
Ns : “apa kata sekda…?”
Oknum Kadis : ” ya mereka khawatir kalau saya bakal marah”. “Engga saya bilang, kita siap melaksanakan perintah pimpinan sebagai orang yang kita Imami dalam pemerintah…” Saya siap menjalankan, saya terima dengan lapang dada….”
“Saya bilang alasannya kok begitu ya…? Kok begini alasannya pak ?” Kata saya. Terus Sekda bilang, “apageh alasannya…? Ya dari pada kita cari-cari alasannya, tetap dibuat juga alasannya nantikan…” Sebab kalau alasan kesehatan, saya sehat katanya”

“Ya udah saya tanda tangan, mereka khawatir.  Tirta khawatir saya akan marah, saya akan ngamuk didalam. Engga saya bilang, santai aja,tenang aja. Karna begini, ga ada gunanya kita ga tanda tangan itu. Mereka akan nekan kita habis-habisan. Kalau menurut saya ini  setrategi….” Hallo….
Ns : “iya saya dengar pak”
Oknum kadis : Menurut saya, ini bagian dari setrategi, apakah akan dibuat Plt di dinas saya atau tidak, saya tidak tahu…”

Ns : “bukan bapak, bagai mana cara mereka minta tanda tangan surat pengunduran diri bapak itu…?”
Oknum kadis : “gini, ada surat, agak santai dulu katanya, ini ada surat dibaca dulu,” katanya gitu. “Dalam ruangan itu ada Leo, ada Erwin ada Sekda dan ada Tirta”

Ns : ehmmm…
Oknum kadis : “cuma santai aja ya, mungkin ini bagian dari sertategi, kemungkinan… Karna yang dipanggil pertama Djoni, yang sudah pertama dipanggil”…

Ns : “ehmmm….”
Oknum kadis : “Kalau menurut saya, ini sikologi, mungkin semua orang akan diminta dibuat tanda tangan yang sama juga. Kemungkinan   yang semacam perang sikologilah, biar penampakan was-was, kalau mau nyuplai, nyumplai… Kan gitu…”
Ns : “ya kemaren kan sudah disuruh menghadap bawa sejumlah uang…….”

Sementara kamis,(07-12-2023) beberapa awak media patner Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Prov. Lampung mendatangi ruang kerja Thamrin untuk minta tanggapan, Namun menurut petugas jaga, Sekda tidak berada diruangan.

Dipihak lain, dalam hal ini   Anton Karmena S.E selaku Kepala Inspektorat Lampung Selatan yang dihubungi via WatsApp untuk diminta tanggapannya, yang bersangkutan belum dapat memberikan tanggapan dikarenakan informasi tersebut belum sampai kepadanya.

“saya belum bisa kasih tanggapan, hal itu blm ada masuk Inspektorat, trims” Tulis Anton via WatsApp (tim/Rusi)