KOTA CIREBON, kompas86.id – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Dr H Iing Daiman, SIP MSi secara resmi membuka kegiatan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi peserta disabilitas di Aula Wangsakerta, Balai Kota Cirebon, pada Kamis (19/12/2024).
Kegiatan ini bertemakan “BPJS Kesehatan Hadir Memberi Layanan yang Mudah, Cepat, dan Setara kepada Disabilitas,” yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, mengenai layanan kesehatan yang dapat mereka akses melalui program JKN.
Dalam sambutannya, Pj Sekda menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa acara sosialisasi ini sekaligus menjadi momentum untuk memperingati Hari Disabilitas Nasional yang diperingati setiap tahun.
“Ini adalah ikhtiar kita bersama, sebuah ajakan untuk saling menghargai, memperhatikan, dan berkolaborasi, khususnya dalam memberikan perhatian lebih kepada saudara-saudara kita yang penyandang disabilitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Sekda menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BPJS Kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang inklusif bagi penyandang disabilitas.
“Kami mengajak kepada adek-adek semua untuk terus semangat, memiliki keinginan, dan mengembangkan potensi yang ada pada diri masing-masing. Kita semua berperan dalam menciptakan akses yang setara bagi setiap warga negara, tanpa terkecuali,” tambahnya.
Dalam acara sosialisasi ini, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai layanan yang dapat diakses melalui program JKN, khususnya bagi penyandang disabilitas. BPJS Kesehatan juga memberikan informasi tentang berbagai fasilitas kesehatan yang telah berkomitmen untuk menyediakan layanan yang ramah disabilitas, serta langkah-langkah yang diambil untuk memastikan bahwa semua peserta dapat mengakses layanan dengan mudah dan tanpa kendala.
Pj Sekda juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan memperkuat budaya inklusivitas dalam setiap aspek kehidupan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan hak-hak penyandang disabilitas, khususnya dalam hal akses kesehatan.
“Mari kita terus berkolaborasi, menjaga semangat kebersamaan, dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam setiap kebijakan dan program yang ada,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Adi Darmawan, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan komitmen BPJS Kesehatan untuk terus mendukung layanan kesehatan yang inklusif bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Ia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan akan selalu siap menjadi rumah bagi siapa saja yang membutuhkan layanan kesehatan, termasuk bagi penyandang disabilitas.
“BPJS Kesehatan ingin menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelayanan kesehatan yang ramah disabilitas. Kami juga berkomitmen untuk memahami kebutuhan khusus penyandang disabilitas, seperti penggunaan bahasa isyarat dan pendekatan yang lebih inklusif,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengungkapkan bahwa layanan kesehatan melalui program JKN bukanlah sekadar kewajiban, tetapi merupakan hak bagi setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas. Ia menambahkan, program JKN bertujuan untuk mendorong kesetaraan dalam akses layanan kesehatan, di mana setiap orang, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan layanan yang mudah, cepat, dan setara.
“Tagline kami, ‘Layanan Mudah, Cepat, dan Setara’, bukan sekadar slogan. Ini adalah prinsip yang kami pegang teguh dalam memberikan pelayanan kepada seluruh peserta JKN, termasuk penyandang disabilitas. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang dapat menikmati layanan kesehatan dengan kualitas terbaik, tanpa hambatan atau diskriminasi,” jelasnya.
(Dadang)