Stok dan Harga Bahan Pokok di Ponorogo Aman, Masyarakat Diimbau Tidak Panik

oleh
Bagikan artikel ini

Ponorogo Jatim-Kompas86.ID

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meninjau di Pasar Slahung Ponorogo dengan didampingi Wakil Bupati (Wabup) Lisdyarita, Minggu (10/3/2024). Peninjauan ini dilakukan untuk memantau secara langsung bagaimana harga-harga dan stok komoditi pangan di beberapa pasar wilayah Ponorogo.

‘’Ketersediaan sembako (sembilan bahan pokok) mulai Ramadan sampai Lebaran insyaAllah aman,’’ kata Kang Bupati, sapaannya. Pada kesempatan itu, Sugiri sempat bertanya dengan rinci harga beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji, serta garam.

Kang Bupati mendapati harga beras yang notabene makanan pokok mulai bertahan di nominal Rp 13.500 per kilogram dengan stok cukup melimpah. Namun, harga telur ayam naik tipis. Idem ditto (sama dengan) harga daging ayam broiler. ‘’Kecenderungan awal-awal Ramadan, tapi harga daging dan ayam kampung tidak naik. Masyarakat masih memiliki alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein,’’ terangnya.

Kang Bupati, Wabup Lisdyarita dengan didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ringga Dwi Heri Irawan serta satuan tugas (satgas) pangan kemudian bergeser ke Pasar Legi serampung memantau stok dan harga bahan pokok di Pasar Slahung. Rombongan mendapati kondisi yang sama di pasar tradisional terbesar di Ponorogo itu. ‘’Stok sembako aman dan harganya stabil,’’ tegas Kang Bupati.

Bupati Sugiri pun meminta masyarakat tetap bersikap tenang dan tidak memborong bahan pokok karena panik kehabisan stok (panic buying). Kang Bupati menjamin ketersediaan sembilan jenis bahan pokok sesuai Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 itu aman selama Ramadan hingga Ramadan. Pemerintah selama ini ketat memantau ketersediaan (stok) pangan, distribusi, stabilitas harga, dan konsumsi, ‘’Ketahanan pangan sudah menjadi isu nasional,’’ ungkap Kang Bupati. (Yuli)