MURATARA #Kompas86com – Setelah menikmati libur lebaran Idul Fitri 1444 H di kampung halaman, 40 santriwan dan santriwati asal Muratara, kembali diberangkatkan ke Ponpes Al Amien Madura.
Rombongan santriwan dan santriwati diberangkatkan, Jumat (5/5/2023) menggunakan bus. Pelepasan santri yang mengikuti program mondok gratis dari Pemkab Muratara, berlangsung haru.
Keberangkatan santriwan dan santriwati yang tergabung dalam wadah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), dilepas dengan haru dari para orang tua dan keluarga terdekat.
Wabup Muratara H Inayatullah yang melepaskan keberangkatan para santri mengatakan, santriwan – santriwati yang sedang menuntut ilmu diluar Muratara merupakan aset daerah.
Wakil Bupati Muratara H Inayatullah saat melepas keberangkatan 40 santriwan dan santriwati program Mondok Gratis Pemkab Muratara
Mereka harus didukung sepenuhnya, lantaran santriwan dan santriwati ini yang akan membawa perubahan kedepan, dengan menjadikan Muratara menjadi Baldatun Toyybatun Wa Rabbun Ghafur.
“Kami selaku pemerintah daerah Kabupaten Muratara, sangat mendukung anak – anak yang menuntut ilmu di luar Muratara” kata Wabup.
Santriwan dan santriwati saat ini tengah menuntut ilmu di luar Kabupaten Muratara. Tentunya, setelah selesai menempuh pendidikan mereka akan membawa ilmu yang didapatkan ke Bumi Beselang Serundingan.
Ilmu yang dibawa itu nantinya akan sangat bermanfaat bagi Kabupaten Muratara. Salah satunya dalam ilmu agama yang sesuai dengan slogan Citra Muratara Berhidayah.
Wakil Bupati Muratara H Inayatullah saat melepas keberangkatan 40 santriwan dan santriwati program Mondok Gratis Pemkab Muratara
Ditempat yang sama, ketua harian LPTQ Muratara Sulaiman mengatakan, 40 orang santriwan dan santriwati yang diberangkatkan kembali setelah libur sekolah, dengan tujuan yang sama.
“Ada 40 orang, dengan satu tujuan yakni ponpes Al Amien Madura provinsi Jawa Timur” jelasnya.
Ia berpesan kepada santriwan dan santriwati tersebut, untuk terus fokus mengikuti kegiatan belajar, menghafalkan Al-Qur’an, hadist dan sebagainya.
“Jangan memikirkan biaya, ini urusan kami sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Muratara,”tegasnya.
Sulaiman menyampaikan saat ini sudah ada 13 santriwati dan santriwan dalam waktu dekat khatam 30 Juzz Al-Qur’an.
“Harapan kami, kepada adik-adik akan semakin banyak generasi Muratara yang menjadi Hafizh dan Hafizah,”pungkasnya.
Jurnalis : A.Majid