Pati Jateng-Kompas86.id
Ujian Tahfidz 5 Juz Bil Ghoib kembali digelar di MTsN 1 Pati pada Selasa dan Rabu (21-22/2). Sebanyak 14 santri mengikuti ujian tahfidz yang digelar rutin setiap tahun.
Ke-14 santri tersebut, antara lain Elisha Amanda Putri, Aditya Ilham Permana, Annisa Lailatul Fitriana, Izza Raihanun Sekarlangit, Khansa Alifah Nidacantika, Anindya Widyartati, Adam Faliqul Isbah, Anith Aqillah, Muhammad Rizqi Nur Ali, Nana Kusuma, Aulua Putri Wulan R, Vianca Neysa Oktaviana, Trianka Zara Herviani, dan Elmira Najwa Khoirunnisa.
Nur Muhsin.
Ketua Program Unggulan Tahfidz menjelaskan, ujian tahfidz yang berlangsung selama dua hari berjalan lancar sesuai dengan rencana. Nur menyebutkan bahwa program tahfidz tidak hanya sebuah program unggulan madrasah akan tetapi nanti setelah terjun ke masyarakat bahkan hingga meninggal, program tahfidz masih akan tetap memberikan efek, yaitu ma’aruf pada hati.
”Insya Allah Al-Qur’an juga nanti akan memberikan syafa’at untuk mereka dan juga orang tua,” ujarnya.
Ke depan, Nur berharap sekaligus berpesan kepada para santri MTsN 1 Pati agar semakin semangat dalam mengikuti program tahfidz dan hafalan yang diperoleh di MTsN 1 Pati ini dapat dilanjutkan di jenjang yang lebih tinggi.
“Ketika mereka sudah sampai ke jenjang Madrasah Aliyah atau mungkin ke mana saja sekolahnya bisa tetap sama Al-Qur’an, bahkan harapan saya tidak hanya 5 juz tetapi bisa 30 juz. Semoga mereka bisa melaksanakan dan dimudahkan oleh Allah untuk mendapatkan gelar al-hafidz al-hafidzah al-hamil al-hamilah Al-Qur’an,” tutupnya.
Salah satu santri, Izza Raihanun Sekarlangit mengatakan bahwa dirinya telah menyelesaikan ujian tahfidz dari juz 26 hingga juz 30. “Alhamdulillah, lega walaupun tadi agak tegang,” ucapnya.
Izza menceritakan beberapa trik yang ia lakukan dalam menghafal Al-Qur’an yaitu pertama, melakukan muroja’ah setiap setelah sholat subuh dan maghrib. Kedua, memfokuskan pada satu halaman terlebih dulu, jika dirasa sudah benar-benar hafal maka pindah ke halaman berikutnya.
“Untuk Bu Zuroh, terima kasih telah membimbing saya dalam menghafal. Terima kasih juga kepada orang tua atas support-nya dan para pembimbing lainnya sehingga selama tiga tahun di MTsN 1 Pati ini saya bisa menghafal 5 juz,” kata Izza.
Seperti yang diketahui, Ujian Tahfidz Bil Ghoib 5 Juz merupakan agenda tahunan salah satu program unggulan MTsN 1 Pati. Tahun 2023, menjadi tahun ke lima ujian tahfidz digelar. Selain Izza, santri bernama Adam juga telah mengikuti empat kali ujian tahfidz sehingga total hafalannya mencapai 20 juz. Hingga di akhir tahun pelajaran 2022/2023 ini, tercatat sejumlah 31 santri mengikuti ujian tahfidz 5 juz, 17 diantaranya telah diwisuda November lalu.
Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati memberi apresiasi kepada para santri dan mengucap syukur atas terlaksananya ujian tahfidz tahun ke lima ini. Syafak juga berpesan agar para santri MTsN 1 Pati yang telah mengikuti ujian tahfidz untuk selalu menjaga hafalan.
“Menghafal itu mudah, tetapi menjaga hafalan tidak mudah. Jangan sampai hafalannya menguap tanpa bekas, itu sangat berbahaya. Dengan rajin muroja’ah dalam setiap kesempatan, Insya Allah akan menjaga kalian dari hafalannya,” ungkapnya.
“Lanjutkan hafalan kalian setelah lulus MTsN 1 Pati, cari madrasah yang memberikan fasilitas untuk tahfidz Al-Qur’annya. Insya Allah dengan istiqomah kalian pasti bisa hafal 30 juz. Setelah jadi hafidz-hafidzah amalkan isi Al-Qur’annya agar kalian selamat dan bahagia dunia akherat. Selamat kepada kalian, terima kasih kepada para guru tahfidz dan orang tuanya,” tutup Syafak.
Nn9/hms